Analisis Pektin dan Vitamin C untuk Evaluasi Sifat Tahan Simpan pada Generasi F2 Buah Cabai LB

https://doi.org/10.22146/veg.83055

Muhammad Nur Izi(1), Chairunisa Chairunisa(2*), Wahyuni Wahyuni(3), Lina Herliana(4), Hermawan Seftiono(5)

(1) Prodi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Sains Teknik dan Desain, Universitas Trilogi, Jakarta Selatan
(2) Pusat Riset Rekayasa Genetika, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
(3) Pusat Riset Rekayasa Genetika, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
(4) Pusat Riset Rekayasa Genetika, Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
(5) Prodi Ilmu Teknologi Pangan, Fakultas Sains Teknik dan Desain, Universitas Trilogi, Jakarta Selatan
(*) Corresponding Author

Abstract


Cabai (Capsicum annuum L.)  merupakan salah satu komoditas sayuran terpenting dan strategis di Indonesia. Sebagai salah satu komoditas terpenting, cabai memiliki masa simpan pascapanen yang relatif singkat yang seringkali menjadi penyebab kerugian ekonomi. Ketahanan daya simpan cabai dapat ditingkatkan melalui upaya persilangan. Persilangan antara dua varietas cabai, Laris (daya hasil tinggi) dan SSP (tahan simpan) telah menghasilkan generasi kedua (F2) cabai LB. Buah cabai F2 LB matang merah telah dikelompokkan berdasarkan daya simpannya, dilihat dari susut bobot buah pascapanen. Pada studi ini, dilakukan pengukuran kandungan pektin dan vitamin C pada buah cabai F2 LB matang merah. Pektin dan vitamin C merupakan bagian komponen struktural dan antioksidan penjaga keutuhan dinding sel yang penting untuk ketahanan simpan buah. Tujuan penelitian adalah menyelidiki korelasi antara kandungan pektin atau vitamin C dengan sifat ketahanan simpan buah cabai. Analisis juga dilakukan pada buah cabai tetua Laris dan SSP sebagai kontrol. Pengukuran pektin dilakukan menggunakan Pectin Identification Kit (Megazyme) dengan dua protokol tambahan. Kandungan pektin dan vitamin C diukur secara semi kuantitatif menggunakan spektrofotometer. Hasil menunjukkan bahwa kandungan pektin dan vitamin C pada buah cabai F2 LB tidak berbeda signifikan antara yang tahan simpan dengan yang tidak tahan simpan, maupun dengan kedua tetuanya. Hasil ini mengindikasikan bahwa variasi ketahanan simpan yang teramati pada sampel buah cabai tidak bergantung pada kandungan pektin maupun vitamin C. Kami menduga bahwa aktivitas enzimatik, terutama yang terlibat dalam proses degradasi komponen dinding sel, lebih berperan dalam menentukan sifat ketahanan simpan cabai.

Keywords


Capsicum annuum; cabai; masa simpan; pektin; vitamin C

Full Text:

PDF


References

Abu-Goukh, P. A-B., and S. Y. M. Elhassan. 2017. Changes in pectic substances and cell Wall degrading enzymes during muskmelon fruit ripening. University of Khartoum Journal of Agricultural Sciences. 25(1): 73-93.

Adhiksana, A. 2017. Perbandingan metode konvensional ekstraksi pektin dari kulit buah pisang dengan metode ultrasonik. Journal of Research and Technology. 3(2): 80-87.

Antika, S. R., dan P. Kurniawati. 2017. Isolasi dan karakterisasi pektin dari kulit nanas. Prosiding Seminar Nasional Kimia. 218-225

Astutik, W., D. Rahmawati, dan N. Sjamsijah. 2017. Uji daya hasil galur MG1012 dengan tiga varietas pembanding tanaman cabai keriting (Capsicum Annum L.). Agriprima. 1(2): 163-173.

Aziz, T., M. E. G. Johan, dan D. Sri. 2018. Pengaruh jenis pelarut, temperatur dan waktu terhadap karakterisasi pektin hasil ekstraksi dari kulit buah naga (Hylocereuspolyrhizus). Jurnal Teknik Kimia. 24(1): 17-27.

Badriyah, L., dan A. B. Manggara. 2015. Penetapan kadar vitamin C pada cabai merah (Capsicum annum L.) menggunakan metode Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan. 2(1): 25-28.

Budiarti, A., dan D. A. E. Kurnianingrum. 2015. Pengaruh suhu dan lama penyimpanan terhadap kandungan vitamin c dalam cabai merah (Capsicum annuum. L) dan aktivitas antioksidannya. Prosiding Seminar Nasional Peluang Herbal Sebagai Alternatif Medicine. 134-140.

Cárdenas-Pérez, S., J. J. Chanona-Pérez, N. Güemes-Vera, J. Cybulska, M. Szymanska-Chargot, M. Chylinska, A. Kozioł, D. Gawkowska, P. M. Pieczywek, and A. Zdunek. 2018. Structural, mechanical and enzymatic study of pectin and cellulose during mango ripening. Carbohydrate Polymers. 196: 313-321.

Chea, S., D. J. Yu, J. Park, H. D. Oh, S. W. Chung, and H. J. Lee. 2019. Fruit softening correlates with enzymatic and compositional changes in fruit cell wall during ripening in ‘Bluecrop’ highbush blueberries. Scientia Horticulturae. 245: 163-170.

Chitravathi, K., O. P. Chauhan, and P. S. Raju. 2015. Influence of modified atmosphere packaging on shelf-life of green chillies (Capsicum annuum L.). Food Packaging and Shelf Life. 4:1-9.

David, J. 2018. Teknologi untuk memperpanjang masa simpan cabai. Jurnal Pertanian Agros. 20(1): 22-28.

Defilippi, B. G., T. Ejsmentewicz, M. P. Covarrubias, O. Gudenschwager, and R. Campos-Vargas. 2018. Changes in cell wall pectins and their relation to postharvest mesocarp softening of “Hass” avocados (Persea americana Mill.). Plant Physiology and Biochemistry. 128: 142-151.

Dewi, A. P. 2018. Penetapan kadar vitamin C dengan spektrofotometri UV-Vis pada berbagai variasi buah tomat. JOPS (Journal Of Pharmacy and Science). 2(1): 9-13.

Ding, S., R. Wang, Y. Shan, G. Li, and S. Ou. 2017. Changes in pectin characteristics during the ripening of jujube fruit. Journal of the Science of Food and Agriculture. 97(12): 4151-4159.

Fazio, A., C. La Torre, F. Dalena, and P. Plastina. 2020. Screening of glucan and pectin contents in broad bean (Vicia faba L.) pods during maturation. European Food Research and Technology. 246: 333-347.

Gandjar, I. G., dan A. Rohman. 2012. Analisis Obat Secara Spektroskopi dan Kromatografi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Giannakourou, M. C., and P. S. Taoukis. 2021. Effect of alternative preservation steps and storage on vitamin C stability in fruit and vegetable products: Critical review and kinetic modelling approaches. Foods. 10(11): 2630.

Grewal, P. S., A. Kumar, P. Kaur, and M. Singla. 2018. Estimation of respiratory dynamics of fresh green chilli (Capsicum annuum L.). International Journal of Pure Applied Bioscience. 6(2): 920-928.

Gwanpua, S. G., B. E. Verlinden, M. L. A. T. M. Hertog, B. M. Nicolai, M. Hendrickx, and A. Geeraerd. 2016. Slow softening of Kanzi apples (Malus x domestica L.) is associated with preservation of pectin integrity in middle lamella. Food Chemistry. 211: 883-891.

Heristika, W., A. Ningrum, H. S. H. Munawaroh, and P. L. Show. 2023. Development of composite edible coating from gelatin-pectin incorporated garlic essential oil on physicochemical characteristics of red chili (Capsicum annnum L.). Gels. 9(1): 49.

Herlina, dan D. Muzdalifa. 2020. Pengaruh Suhu Penyimpanan terhadap Kadar Vitamin C Buah Apel Merah (Pyrus malus L.). Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan. 6(1): 119-127.

Kaur, R., and H. Nayyar. 2014. Ascorbic Acid: A Potent Defender Against Environmental Stresses. In: P. Ahmad (Eds). Oxidative Damage to Plants. Academic Press, San Diego. 235-287.

Kementerian Pertanian RI. 2023. Sistem Informasi Manajemen Cabai. http://horti.pertanian.go.id/simcabai

Mditshwa, A., L. S. Magwaza, S. Z. Tesfay, and U. L. Opara. 2017. Postharvest factors affecting vitamin C content of citrus fruits: A review. Scientia Horticulturae. 218: 95-104.

Ng, J. K. T., R. Schröder, D. A. Brummell, P. W. Sutherland, I. C. Hallett, B. G. Smith, L. D. Melton, and J. W. Johnston. 2015. Lower cell wall pectin solubilisation and galactose loss during early fruit development in apple (Malus x domestica) cultivar ‘Scifresh’ are associated with slower softening rate. Journal of Plant Physiology. 176: 129-137.

Novianti, T. T. 2016. Daya hasil cabai keriting dan rawit (Capsicum annuum L.) IPB di Bogor, Jawa barat. [Skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.

Octarya, Z., and A. Ramadhani. 2014. Ekstraksi dan karakterisasi pektin dari limbah kulit semangka menggunakan ekstrak enzim Aspergillus niger. Jurnal Agroteknologi. 4(2): 27-32.

Oktoviana, Y., S. Aminah, and J. Sakung. 2012. Pengaruh lama penyimpanan dan konsentrasi natrium benzoat terhadap kadar vitamin C cabai merah (Capsicum annuum L.). Jurnal Akademika Kimia. 1(4): 193-199.

Paniagua Correas, C. 2014. Strawberry fruit softening and pectin disassembly: Nanostructural characterization of fruit pectins by atomic force microscopy II. Role of the β-Galactosidase gene FaβGal4. Desertasi. University of Malaga. Spanyol.

Phillips, K., M. Council-Troche, R. McGinty, A. Rasor, and M. Tarrago-Trani. 2015. Stability of vitamin C in fruit and vegetable homogenates stored at different temperatures. Journal of Food Composition and Analysis. 45: 147-162.

Prado, S. B. R. d., P. R. Melfi, V. C. Castro-Alves, S. G. Broetto, E. S. Araújo, J. R. O. d. Nascimento, and J. P. Fabi. 2016. Physiological degradation of pectin in papaya cell walls: Release of long chains galacturonans derived from insoluble fractions during postharvest fruit ripening. Frontiers in Plant Science. 7: 1120-1130.

Puspitasari, D. A., N. Malahayati, dan Z. N. Fadillah. 2022. Distribusi Perdagangan Komoditas Cabai Merah di Indonesia 2022. Badan Pusat Statistik RI. Jakarta

Putri, M. P., and Y. H. Setiawati. 2017. Analisis kadar vitamin C pada buah nanas segar (Ananas comosus (L.) Merr) dan buah nanas kaleng dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains dan Kesehatan. 2(1): 34-38.

Ramos, P., C. Parra-Palma, C. R. Figueroa, P. E. Zuñiga, F. Valenzuela-Riffo, J. Gonzalez, C. Gaete-Eastman, and L. Morales-Quintana. 2018. Cell wall-related enzymatic activities and transcriptional profiles in four strawberry (Fragaria x ananassa) cultivars during fruit development and ripening. Scientia Horticulturae. 238: 325-332.

Reilly, K., R. Gómez-Vásquez, H. Buschmann, J. Tohme, and J. R. Beeching. 2003. Oxidative stress responses during cassava post-harvest physiological deterioration. Plant Molecular Biology. 53(5): 669-685.

Riscahyani, N. M., E. R. Ekawati, and K. Ngibad. 2019. Identification of ascorbic acid content in Carica papaya L. using iodimetry and UV-Vis spectrophotometry. Indonesian Journal of Medical Laboratory Science and Technology. 1(2): 58-64.

Rosmainar, L., W. Ningsih, N. P. Ayu, and H. Nanda. 2018. Penentuan kadar vitamin C beberapa jenis cabai (Capsicum sp.) dengan spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Kimia Riset. 3(1): 1-5.

Syahri, and R. U. Somantri. 2016. Penanganan Segar untuk Mempertahankan Mutu dan Menekan Susut Bobot Cabai Selama Penyimpanan. BB Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Jambi. 1326-1333.

Tareen, M. J., Z. Singh, A. S. Khan, N. A. Abbasi, and M. Naveed. 2017. Combined applications of aminoethoxyvinylglycine with salicylic acid or nitric oxide reduce oxidative stress in peach during ripening and cold storage. Journal of Plant Growth Regulation. 36(4): 983-994.

Tuhuloula, A., L. Budiyarti, and E. N. Fitriana. 2013. Karakterisasi pektin dengan memanfaatkan limbah kulit pisang menggunakan metode ekstraksi. Konversi. 2(1): 21-27.

Villa-Rivera, M. G., and N. Ochoa-Alejo. 2020. Chili pepper carotenoids: Nutraceutical properties and mechanisms of action. Molecules. 25(23): 5573-5595.

Wahyuni, Y. 2021. Laporan LPDP PRN Cabai Tahan Simpan. [Laporan Penelitian]. Cibinong: Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Wahyuni, Y., A. R. Ballester, E. Sudarmonowati, R. J. Bino, and A. G. Bovy. 2011. Metabolite biodiversity in pepper (Capsicum) fruits of thirty-two diverse accessions: variation in health-related compounds and implications for breeding. Phytochemistry. 72(11-12): 1358-1370.

Wills, R. B. H., and J. B. Golding. 2016. Postharvest: An Introduction to the Physiology and Handling of Fruit, Vegetables and Ornamentals. CAB International. Nosworthy, Wallingford, Oxfordshire, UK.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.83055

Article Metrics

Abstract views : 204 | views : 186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats