Decrease in Intraocular Pressure by Timolol
Soemarsono Soemarsono(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Glaukom merupakan salah satu dari lima penyebab utama kebutaan di Indonesia. Timolol merupaltan obat glaukom yang belum lama dipergunakan di Yogyakarta. Timolol tergolong betablocker yang dapat menurunkan tekanan bola mata dengan cara menghambat produksi humor aquosa pada corpus ciliare.
Telah dilakukan percobaan pada orang normal kelompok muda berumur antara 10-20 tahun, kelompok normal lanjut usia berumur 40 60 tahun, clan kelompok penderita glaukom primer. Pada ketiga kelompok tersebut diberi tetesan maleat timolol 0,5%. Terjadi penurunan tekanan bola mata yang jelas setelah satu jam. Dua jam setelah tetesan masih terjadi penurunan tekanan bola mata yang nyata pada kelompok normal muda usia dan kelompok penderita glaukom primer. Dengan perhitungan statistik penurunan tersebut ternyata bermakna.
Key Words: timolol maleate - beta blocker drugs - glaucoma - intraocular pressure - tonometer
Telah dilakukan percobaan pada orang normal kelompok muda berumur antara 10-20 tahun, kelompok normal lanjut usia berumur 40 60 tahun, clan kelompok penderita glaukom primer. Pada ketiga kelompok tersebut diberi tetesan maleat timolol 0,5%. Terjadi penurunan tekanan bola mata yang jelas setelah satu jam. Dua jam setelah tetesan masih terjadi penurunan tekanan bola mata yang nyata pada kelompok normal muda usia dan kelompok penderita glaukom primer. Dengan perhitungan statistik penurunan tersebut ternyata bermakna.
Key Words: timolol maleate - beta blocker drugs - glaucoma - intraocular pressure - tonometer
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics
Abstract views : 1045 | views : 840Copyright (c) 2015 Soemarsono Soemarsono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.