Filsafat Bahasa Biasa Gilbert Ryle dan Relevansinya dengan Konsep Pendidikan Karakter di Indonesia

https://doi.org/10.22146/jf.44313

Muhammad Hilal(1*)

(1) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qolam Malang
(*) Corresponding Author

Abstract


Abstrak

Filsafat Bahasa adalah salah satu gerakan pemikiran yang sumbangsihnya terhadap berbagai penyelesaian persoalan hidup manusia tidak bisa diabaikan. Salah satu pemuka Filsafat Bahasa adalah Gilbert Ryle yang pemikirannya banyak mempengaruhi pemikir-pemikir sesudahnya. Meskipun begitu, signisifikansi pemikiran Gilbert Ryle tidak banyak dikaji di Indonesia sebanyak para filsuf sezamannya seperti Ludwig Wittgenstein dan J. L. Austin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali pemikiran Gilbert Ryle mengenai konsep Bahasa Biasa dan mengemukakan relevansinya dengan Pendidikan Karakter di Indonesia. Pemaparan mengenai relevansi tersebut untuk menguji keampuhan pemikiran Gilbert Ryle dalam menyelesaikan salah satu problem yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan. Metode hermeneutis akan digunakan untuk menganalisis pemikiran filosofis Gilbert Ryle mengenai konsep Bahasa Biasa dan kemudian dijabarkan relevansinya dengan Pendidikan Karakter di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa tugas filsafat bagi Gilbert Ryle adalah aktivitas analisis bahasa menurut Bahasa Sehari-hari atau Bahasa Biasa. Perlu dibedakan antara pernyataan yang bermakna ‘capaian’ (achievement) dengan pernyataan yang bermakna ‘tugas’ (task). Harus pula dibedakan pernyataan yang mengandung pengertian disposisi (dispositional statement) dengan pernyataan yang mengandung pengertian kejadian pertikular (occasional/episodical statement). Mekanisme pembedaan semacam ini adalah cara untuk menghindar dari Kegalatan Kategori. Bertitik tolak dari sinilah pemikiran Gilbert Ryle bisa memberikan sumbangsih berarti bagi pendidikan di Indonesia melalui analisis terhadap konsep Pendidikan Karakter di Indonesia.

kata kunci: Konsep Bahasa Biasa, Kegalatan Kategori, Pendidikan Karakter.

 

Abstract

Philosophy of language is a movement of thought which contribution in overcoming the problems of human being cannot be neglected. One of this movement’s prominent thinkers is Gilbert Ryle whose thoughts have influenced the later thinkers. In spite of the fact, the significance of Gilbert Ryle’s thought has hardly been studied in Indonesia as frequently as his contemporary philosophers such as Ludwig Wittgenstein and J. L. Austin. This research is intended to explore Gilbert Ryle’s thought on the concept of ordinary language and to describe its relevance to the character education in Indonesia. The description of his thought’s relevance is intended to find its effectiveness in overcoming one of the problems of human being life. This Research is a kind of library research. Hermeneutical method is used to analyze Gilbert Ryle’s thought on the concept of ordinary language and, afterwards, it will be described the relevance of his philosophical thought to the concept of character education in Indonesia.

The result of this research is that the task of philosophy according to Gilbert Ryle is activity of language analysis in accordance with ordinary language. It must be separated between achievement statements and task statements, and between dispositional statements and occasional/episodical statements. This distinction is a way to avoid the category mistake. Therefore, it is from this point that Gilbert Ryle’s thought can give a useful contribution to education in Indonesia trough the analysis toward the concept of character education in Indonesia.

Keywords: The concept of ordinary language, character education, category mistake.


Keywords


Konsep Bahasa Biasa, Kegalatan Kategori, Pendidikan Karakter

Full Text:

PDF


References

Copleston, Frederick C., 1994, The History of Philosophy, Vol. IV., Dobleday, New York.

Cottingham, John, 1996, Western Philosophy; An Anthology, Blackwell Publishers Inc., Oxford.

Descartes, René, 1996, Meditations on First Philosophy, Terj. John Cottingham,, Cambridge University Press, Cambridge.

Geertz, Clifford, 1973, The Interpretation of Cultures: Selected Essays, Basic Books, New York.

Koesoema, Doni, 2007, Pendidikan Karakter; Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, Grasindo, Jakarta.

Mustansyir, Rizal, 2012, “Dimensi Tanda Dalam Perspektif Filsafat Analitik Ludwig Wittgenstein Dan Pengaruhnya Dalam Tanda Kontemporer”, Jurnal Filsafat Vol. 22 No.1 2012, Fakultas Filsafat, Yogyakarta.

Ryle, Gilbert, 2009a, The Concept of Mind, Routledge, London.

_________, 2009b, Collected Papers Volume I; Critical Essays, Routledge, London.

_________, 2009c, Collected Papers Volume II; Collected Essays 1929-1968, Routledge, London.

Tim Penyusun Pusat Bahasa, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta.



DOI: https://doi.org/10.22146/jf.44313

Article Metrics

Abstract views : 7410 | views : 21591

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 Jurnal Filsafat

Jurnal Filsafat Indexed by:

Google ScholarSinta (Science and Technology Index)


Jurnal Filsafat ISSN 0853-1870 (print), ISSN 2528-6811 (online)