Main Article Content

Abstract

Obesitas adalah masalah seluruh dunia, jumlah pasien kelebihan berat badan dan obesitas meningkat secara signifi kan, sehingga ahli anestesi secara rutin menghadapi pasien obesitas setiap hari dalam praktek klinis dan menimbulkan situasi yang sulit bagi banyak ahli anestesi. Anestesi umum, bahkan pada prosedur yang sederhana dapat menjadi sangat rumit dan berpotensi sulit pada populasi ini. Dibandingkan dengan anestesi umum, penggunaan anestesi spinal menjadi semakin populer pada pasien obesitas Keuntungan dari anestesi spinal termasuk intervensi minimal pada saluran napas, kurangnya depresi kardiopulmoner, kurangnya mual dan muntah paska operasi, dan masa rawatan di ruang pemulihan dan rumah sakit yang singkat. Hal ini sangat penting pada pasien obesitas. Ulasan ini membahas penerapan teknik anestesi subarachnoid pada pasien obesitas. Studi klinis lebih lanjut diperlukan untuk mengisi kesenjangan pengetahuan tentang anestesi dan outcome pada pasien obesitas.

Keywords

obesitas blok sub arakhnoid spinal anestesi

Article Details

Author Biographies

Triatma Anindita, Fakultas Kedokteran UGM

Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM Yogyakarta

I Gusti Ngurah, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Sudadi, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

How to Cite
Anindita, T., Ngurah, I. G., & Sudadi. (2023). Manajemen Blok Subarachnoid pada Pasien dengan Obesitas. Jurnal Komplikasi Anestesi, 2(2), 75-83. https://doi.org/10.22146/jka.v2i2.7224

Most read articles by the same author(s)