Main Article Content

Abstract

Efek sinergis antara obat lokal anestesi dengan penambahan opioid pada anestesi spinal telah diketahui. Pada penelitian ini sengan penambahan fentanyl pada bupivacain dosis minimal diharapkan dapat meningkatkan lamakerja blok sensorik dan pemulihan yang cepat blok motorik. Desain penelitian acak terkontrol. Ruang lingkup penelitian adalah pasien yang menjalani operasi TUR elektif di Gedung Bedah Sentral Terpadu RS Dr. Sadjito Yogyakarta. Subjek berjumlah 70 pasien yng memenuhi kriteria inklusi, dibagi menjadi dua kelompok yang masing masing terdiri dari 35 pasien. Kelompok A adalah yang mendapatkat bupivacain 10 mg, kelompok B adalah yang mendapatkan bupivacain 5 mg+fentanyl 25μg. Dilakukan pengamatan onset dan durasi blok saraf spinal, tingkat blok sensorik dengan
metode pinprick dan tingkat blok motorik dengan Bromage score. Kelompok A memiliki durasi blok sensorik 111,43±18,73 menit sedangkan kelompok B memiliki durasi blok sensorik 97,71±15,11 menit. Terdapat perbedaan bermakna diantara kedua kelompok dengan p<0,05. Lama blok motorik kelompok A 142,29±13.08 menit sedangkan lama blok motorik kelompok B 78,86±16,18 menit, terdapat perbedaab bermakna p<0,05. Kelompok B memiliki lama pulih blok motorik yang lebih cepat dibandingkan kelompok A. Bupivacain 5 mg + Fentanyl 25μg menghasilkan durasi blok sensorik dan motorik yang lebih singkat dibandingkan bupivacain 10mg ( p<0,05).

Keywords

Anestesi spinal Bupivacain Fentanyl durasi blok sensorik durasi blok motorik

Article Details

Author Biographies

Sudadi, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Yunita Widyastuti, RSUP Dr Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM/RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

How to Cite
Kurniawan, N., Sudadi, & Widyastuti, Y. (2023). Perbandingan Lama Blok Sensorik dan Motorik pada Anestesi Spinal antara Bupivacain 5 mg dengan Penambahan Fentanyl 25μg dan Bupivacain 10 mg pada Operasi Trans Uretral Resection . Jurnal Komplikasi Anestesi, 2(3), 27-33. https://doi.org/10.22146/jka.v2i3.7219

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>