Kontaminasi Bakteri pada Sediaan Propofol 1% Diluar Kemasan (ampul) Setelah 6 dan 24 Jam di Kamar Operasi

  • Arief Isfia Junaidy Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
  • Calcarina FRW Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
  • Bambang Suryono Bagian Anestesiologi dan Terapi Intensif FKUGM-RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta
Keywords: Propofol 1%, diluar kemasan (ampul), kontaminasi.

Abstract

Latar Belakang. Propofol (2,6-diisopropylphenol) adalah obat yang sering digunakan untuk induksi maupun pemeliharaan anestesi. Propofol diformulasikan dalam bentuk emulsi dengan minyak kedelai (100 mg/ml), lesitin (12 mg/ml), dan gliserol (22,5 mg/ml). Formulasi propofol tersebut menyokong pertumbuhan bakteri. Pada praktek sehari-hari sering dijumpai adanya penggunaan emulsi propofol yang sudah dibuka dari kemasan (ampul) dan disimpan sampai dengan 24 jam. Oleh karena itu penting diketahui apakah ada kontaminasi propofol diluar kemasan setelah 6 jam maupun 24 jam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah kontaminasi propofol diluar kemasan setelah penyimpanan selama 6 dan 24 jam seperti tersebut diatas.

Metode. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kohort prospektif terhadap 31 sampel propofol. Sampel terpilih diberi label no sampel, dicatat warnanya. Pada jam ke-0 propofol dibuka dari kemasan diambil 2 cc propofol dimasukkan dalam spuit 3 cc sebanyak 3 spuit yang telah diberi label nomor sampel, tanggal dan jam (0,6 dan 24) kemudian disimpan dalam kamar operasi dengan suhu 20-24°C. Pengambilan propofol dari ampul sesuai rekomendasi CDC, ASA dan APSF tentang penyiapan penggunaan propofol. Masing-masing dilakukan pemeriksaan kultur.

Hasil. Hasil analisis secara statistik kontaminasi bakteri pada jam ke 6 diperoleh nilai RR sebesar 0,37 (< 1), IK 95% : 0,42 – 3,25 secara statistik berarti faktor yang diteliti bukan faktor resiko. Hasil analisis secara statistik kontaminasi bakteri pada jam ke 24 diperoleh nilai RR sebesar 1,47 (>1), dengan IK 95% : 1,25 – 4,14 yang secara statistik bermakna/merupakan faktor risiko.

Kesimpulan. Terjadi kontaminasi bakteri pada propofol diluar kemasan setelah 6 jam dengan RR: 0,37, IK 95% : 0,42 – 3,25 secara statistik faktor yang diteliti bukan faktor resiko. Sedangkan pada propofol diluar kemasan setelah 24 jam terjadi kontaminasi bakteri dengan RR : 1,47, IK 95% : 1,25 – 4,14 dan secara statistik bermakna/merupakan faktor risiko

Published
2023-05-27
How to Cite
Arief Isfia Junaidy, Calcarina FRW, & Bambang Suryono. (2023). Kontaminasi Bakteri pada Sediaan Propofol 1% Diluar Kemasan (ampul) Setelah 6 dan 24 Jam di Kamar Operasi. Jurnal Komplikasi Anestesi, 1(2), 9-13. https://doi.org/10.22146/jka.v1i2.5535