Peran Pustakawan dalam Penerapan Open Science di Perpustakaan Perguruan Tinggi

  • Yohanna Hariaty Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada

Abstrak

Riset sebagai cara menghasilkan sains atau ilmu pengetahuan merupakan proses yang  melibatkan berbagai kegiatan.  Setiap kegiatan dalam proses riset menghasilkan suatu data riset. Isu open science mendorong perpustakaan untuk melakukan perubahan peran. Dalam gerakan open science, perpustakaan perguruan tinggi tidak terbatas sebagai penyimpan pengetahuan atau sains atau pemanfaatan sains untuk kepentingan tertentu, akan tetapi harus menjadi kolaborator pengetahuan dimana pengetahuan yang dihasilkan dari riset dapat diakses, dikritisi, diduplikasi, diproduksi kembali secara bersama dan terbuka. Tulisan ini dirancang untuk fokus pada peran pustakawan dalam penerapan open science di perpustakaan perguruan tinggi dengan menggunakan metode studi literatur. Analisis dalam artikel ini adalah membahas tentang perpustakaan penting untuk mempertimbangkan bagaimana mempersiapkan fungsi pustakawan dalam mendukung prinsip transparansi, melakukan manajeman data yang baik, dan memahami etika riset. Pustakawan memainkan peran penting dalam mengimplementasikan open science di perpustakaan perguruan tinggi sebagai fasilitator, mitra penelitian, dan pengelola informasi yang mendukung perkembangan pengetahuan ilmiah. Pustakawan harus berinovasi, berkereasi, dan meningkatkan kemampuan dalam mengelola data riset serta memberikan dukungan praktis kepada peneliti selama proses untuk mendukung penelitian yang transparan dan berdampak positif bagi perguruan tinggi.

Diterbitkan
2023-11-27
Bagaimana cara mengutip
Yohanna Hariaty. (2023). Peran Pustakawan dalam Penerapan Open Science di Perpustakaan Perguruan Tinggi. Media Informasi, 32(2), 160-170. https://doi.org/10.22146/mi.v32i2.6347
Bagian
Articles