Penerapan Manajemen Censorship di Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta
Abstrak
Penelitian ini membahas penerapan manajemen censorship di Perpustakaan UIN Raden Mas Said Surakarta sebagai strategi untuk mengendalikan pengadaan koleksi yang tidak sesuai dengan kebutuhan akademik dan nilai-nilai institusi. Censorship menjadi penting karena perpustakaan tidak hanya berfungsi sebagai penyedia informasi, tetapi juga sebagai penjaga kualitas dan keamanan konten bagi pemustaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses penerapan censorship terhadap koleksi perpustakaan, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi pustakawan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah tim censorship yang terdiri dari kepala perpustakaan, pustakawan bagian pengadaan, dan pengolahan koleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan censorship telah diterapkan sejak awal berdirinya perpustakaan dan dilaksanakan secara berkala setiap kali ada rencana pengadaan koleksi baru. Pendekatan yang digunakan merujuk pada model McColvin yang menggabungkan sudut pandang profesional pustakawan dan kebutuhan pengguna. Beberapa kendala yang ditemukan meliputi keterbatasan anggaran, tingginya biaya koleksi luar negeri, serta usulan koleksi terlarang. Manajemen censorship yang selektif dan terstruktur sangat dibutuhkan untuk menjaga kualitas koleksi dan mendukung tujuan akademik.
Copyright (c) 2025 Mega Adjie Wikhda, Anis Masruri, Ajrun 'Azhim, Muhammad Inayat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.