Preservasi Digital Film “Yang Terlupakan” sebagai Media Dokumentasi Perjuangan Bangsa

  • Delta Ira Anggreanie Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
Kata Kunci: Preservasi digital, Film, Sejarah lokal, Nasionalisme, Warisan budaya

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menjelajahi potensi preservasi digital melalui film lokal, dengan fokus pada memperkuat identitas budaya dan mempertahankan sejarah lokal. Kajian ini penting karena film merupakan salah satu sarana yang efektif untuk menyampaikan nilai-nilai budaya kepada generasi saat ini dan masa mendatang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan film "Yang Terlupakan" sebagai objek penelitian. Data dikumpulkan melalui metode wawancara semi terstruktur, serta pengayaan data melalui dokumen terkait dan sumber-sumber literatur yang mendukung. Data analisis pada penelitian ini menggunakan analisis tematik. Tahapan dalam penelitian meliputi pemahaman data dan identifikasi tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa film "Yang Terlupakan" berpotensi memperkuat identitas budaya dan mempertahankan sejarah lokal. Pembahasan mengupas implikasi hasil ini dalam konteks preservasi budaya dan pembelajaran sejarah melalui film lokal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pentingnya penggunaan film lokal sebagai alat preservasi budaya dan pembelajaran sejarah. Preservasi digital melalui film dapat diimplementasikan di perpustakaan dan lembaga informasi sebagai media edukasi kreatif untuk menumbuhkan literasi sejarah dan semangat nasionalisme pemuda. Penelitian selanjutnya disarankan mengembangkan strategi preservasi yang lebih terintegrasi dan melibatkan kolaborasi antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat dalam melestarikan warisan budaya melalui media modern.

Diterbitkan
2025-04-30
Bagaimana cara mengutip
Anggreanie, D. I. (2025). Preservasi Digital Film “Yang Terlupakan” sebagai Media Dokumentasi Perjuangan Bangsa. Media Informasi, 34(1), 25-39. https://doi.org/10.22146/mi.v34i1.19410
Bagian
Articles