Alquran berwajah puisi telaah atas alquran bacaan mulia karya h.b jassin
Surahman Amin(1*)
(1) Jurusan Syariah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Sorong - Papua Barat
(*) Corresponding Author
Abstract
Tulisan ini menelaah seputar puitisasi terjemahan Alquran dan Tafsirnya di Indonesia yang berfokus
pada Alquran al-Karim Bacaan Mulia Karya Hans Bague Jassin. Paper ini bertujuan untuk menelaah
penyusunan terjemahan Alquran, bentuk dan metode, serta tanggapan masyarakat cendekiawan
Muslim di Indonesia. Ditemukan bahwa Bacaan Mulia HB. Jassin bersifat terjemah yang bersifat umum
dan berusaha menjelaskan ayat yang sulit dipahami. Dengan karakteristik seperti ini, membuat karya
ini masuk dalam kategori terjemah tafsiriyah Alquran dan tidak termasuk dalam kategori karya tafsir
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdurrahman Wahid, 2010 www.gusdur.net Kasus terjemahan HB. Jassin, Diakses pada tanggal 23 Desember 2014 (10:25).
al-Farmawi, Abd. al-Hay. 1977. al-Bidayah fi Tafsir al-Maudu’i Maktabah al-Jumhuriyah. Mesir.
al-Qattan, Manna’ Khalil. 1996, Mabahis fi ‘Ulum Alquran, diterjemahkan oleh Mudzakkir AS dengan judul Studi Ilmu-ilmu Quran. Cet. III; PT.Intermasa. Jakarta.
al-Sabuni, Muhammad Ali.1985. al-Tibyan fi‘Ulu Alquran. Cet. I; Alim al-Kutub. Beirut.
al-Shalih, Ṣubhi. 1999. Mabahits fi ‘Ulum Alquran, diterjemahkan oleh Tim Firdaus dengan judul Membahas Ilmu-ilmu Alquran. Cet. VII; Pustaka Firdaus. Jakarta.
al-Zarqani, 1978. Manahil al-‘Irfan fi ‘Ulum Alquran. Dar al-Fikr, Beirut.
al-Zuhaili, Wahbah. 1996. Ushul al-Fiqh al-Islamiy. juz I. Cet. II; Dar al-Fikr.Beirut.
Astuti, Rina Indri N. 2010. Analisis Terjemahan Alquran HB. Jassin Bacaan Mulia(Studi Terhadap Konteks Ayat-Ayat non Muslim. Program Sarjana Jurusan Tarjamah UIN Jakarta.
Baidan, Nashruddin. 1988. Metodologi penafsiran Alquran. Cet. I; Pustaka pelajar. Yogyakarta.
_______. 2003. Perkembangan Tafsir Alquran di Indonesia. Cet I; PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Solo.
Burhanuddin, Alquran berwajah Puisi oleh Burhanuddin diakses pada 25 Desember 2014. (14:00).
Darraz, Abdullah. 1960. al-Naba’ al-Adzim. Dar al-Rurubah, Kairo.
Departemen Agama RI. 1976. Al-Qur’ân dan Terjemahnya. YPP Alquran dan PT. Bumi Restu. Jakarta.
Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1989. Jilid VII. PT. Cipta Adipustaka, Jakarta.
Eneste, Pamusuk. 1990. Leksikon Kesusastraan Indonesia Modern, PT. Jambatan. Jakarta.
Faudah, Mahmud Basumi. 1987. al-Tafsir Wa Manaahijuhu diterjemahkan oleh Mochtar Zoeni dan Abd. Kadir Hamid dengan judul Tafsir-tafsir Alqurān; Perkenalan dengan Metodologi Tafsir. Cet. I; Bandung.
Ismail, Azman. “Penerjemahan Puitis Alquran”, Makalah, disampaikan pada Seminar Nasional Sejarah dan Kebudayaan Islam Fak. Adab IAIN Ar-Raniry Darussalam Banda Ace,tanggal 15 s/d 16 April 1996.
Jassin, HB. 1962. Alqurān Bacaan Mulia. Cet. II; t.tp.: Yayasan 23 Januari.
Julizar Kasiri, 2014. Al-Qur’an Berwajah Puisi, Diakses pada tanggal 23 Desember 2014 (09:45).
Yunus, Bahrum. “Beberapa Catatan Singkat tentang Penerjemahan Alquran” Makalah, disampaikan pada Seminar Nasional Sejarah dan Kebudayaan Islam Fak. Adab IAIN Ar-Raniry Darussalam-Banda Aceh, tanggal 15 s/d 16 April 1996.
DOI: https://doi.org/10.22146/kawistara.22938
Article Metrics
Abstract views : 13063 | views : 7583Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kawistara
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kawistara is published by the Graduate School, Universitas Gadjah Mada.