Perancangan Tata Cahaya Buatan dengan Konsep Efisiensi Energi Pencahayaan Kualitatif pada Masjid Baiturrahman, Ciputat, Tangerang Selatan
Rahma Purisari(1*), Muhammad Mashudi(2)
(1) Department of Architecture, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Pembangunan Jaya
(2) Department of Architecture, Universitas Pembangunan Jaya, Universitas Pembangunan Jaya
(*) Corresponding Author
Abstract
Pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan pada Masjid Baiturrahman, Perumahan Villa Bintaro Indah, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan merupakan kegiatan yang bersamaan dengan momentum penting saat masjid sedang melakukan proses perluasan area untuk menambah daya tampung jemaah. Sebagai bagian dari tim renovasi masjid, kami mengambil bagian perancangan tata cahaya buatan untuk memberikan nilai lebih pada masjid serta memberikan pengetahuan kepada masyarakat akan pentingnya penataan cahaya buatan yang efektif dan efisien. Efisiensi energi dan pencahayaan kualitatif merupakan kata kunci dari konsep besar perancangan tata cahaya buatan untuk Masjid Baiturrahman. Dengan focus group discussion (FGD), perancangan pencahayaan buatan, dan sosialisasi kepada warga, pengabdian ini dilakukan agar tata cahaya buatan mampu memberikan rasa aman pada jemaah masjid mulai saat memasuki bangunan hingga memberikan kenyamanan visual saat jemaah melakukan peribadatan. Tidak hanya itu, keindahan arsitektur masjid juga berperan dalam tata cahaya buatan sehingga masyarakat lebih tertarik untuk datang ke masjid. Dengan perancangan hingga penyusunan rencana anggaran biaya yang menjadi luaran yang dihasilkan, tim pengabdi mampu memberikan solusi terhadap kebutuhan desain yang hemat energi, berkualitas, aman dan indah.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dial. (2018, 31 Juli). DIALux Evo Manual: A collection of All Wiki Articles. Diakses darihttps://www.dial.de/fileadmin/documents/dialux/DIALux_downloads/DIALux%20evo%20manual.pdf
Erco. (2018, 31 Juli). ERCO Guide. Diakses dari https://www.erco.com/download/content/3-media/guide_pdf/00-komplett/erco-guide-en.pdf
Hofmann, H. & Ganslandt, R. (1992). Handbook of Lighting Design. Lüdenscheid: Vieweg.
Holmes, David. (2014). Lighting Guide 13: Lighting for Places of Worship. London: The society of Light and Lighting.
Parmonangan, M. (2017). Cahaya dan Arsitektur. Yogyakarta: Teknosain.
Quran. (2019, 4 April). Surat An-Nuur Ayat 36. Diakses dari https://tafsirweb.com/6164-quran-surat-an-nur-ayat-36.html
Dirjen BIMAS. (2014). Keputusan Direktur Jendral Bimbingan Masyarakat Islam Nomor DJ.II/802 Tahun 2014 tentang Standar Pembinaan Manajemen Masjid.
Sanders, Elizabeth B-N; SonicRim. (2002). From User-Centered to Partisipatory Design Approach. Dalam J. Frascara, Design and Social Sciences: Making Connections. London And New York: Taylor and Francis.
Sutanto, E. B. H., 2017. Prinsip-Prinsip Perancangan Pencahayaan Buatan dalam Arsitektur. Yogyakarta: PT Kanisius.
Tamimi, A. 2018. Sejarah dan Perkembangan Masjid Baiturrahman. Hasil wawancara: Ketua Yayasan Masjid Baiturrahman. pada 8 September 2018.
Zumtobel. (2018, 31 Juli). The Lighting Handbook. Edisi 6: Diakses dari https://www.zumtobel.com/PDB/teaser/EN/lichthandbuch.pdf
DOI: https://doi.org/10.22146/jpkm.46871
Article Metrics
Abstract views : 4434 | views : 4502Refbacks
Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)