Optimalisasi Limbah Ternak sebagai Pupuk Organik di Desa Batu Mila Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan

https://doi.org/10.22146/jpkm.37096

Nurhapsa Nurhapsa(1), Suherman Suherman(2*), Irmayani Irmayani(3)

(1) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare
(2) Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare
(3) Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Universitas Muhammadiyah Parepare
(*) Corresponding Author

Abstract


Desa Batu Mila di Kecamatan Maiwa merupakan salah satu daerah penghasil jagung di Sulawesi Selatan. Untuk meningkatkan pendapatan, petani membudidayakan ternak kambing yang dikelola secara tradisional. Hal tersebut mengakibatkan banyaknya limbah dari kotoran ternak yang terbengkalai di sekitar kandang. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat mengoptimalkan limbah berupa kotoran ternak menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomi. Mitra kegiatan ini adalah Kelompok Tani Sikamaseang dan Kelompok Wanita Tani Dasawisma. Pengabdian dilaksanakan dengan metode penyuluhan dan pelatihan. Hasil pelatihan diharapkan dapat membangun kesadaran para petani untuk memanfaatkan kotoran ternak menjadi sumber pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk menggantikan pupuk anorganik. Wawasan petani tentang pentingnya menjaga lingkungan diharapkan akan bertambah seiring meningkatnya pengetahuan mereka dalam memanfaatkan sumber daya alam menjadi pupuk organik.


Keywords


Kotoran kambing; Limbah; Pelatihan; Pemberdayaan Masyarakat; Penyuluhan; Nilai ekonomis

Full Text:

PDF


References

Agustin, A. & Nurmanaf, A. R. (2002). Karakteristik Usaha Tani Ternak Ruminansia Kecil dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Rumah Tangga di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 10(1).Diakses dari: https://journal.ipb.ac.id/index.php/mediapeternakan/issue/view/1588

Ali, U., Sumartono, & Humaidah, N. (2013). Pembinaan Masyarakat Tani Peternak Kambing dan Domba di Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Jurnal Dedikasi, 9, 60—66.DOI:10.22219/dedikasi.v9i0.1387

Asmara, A., Hutagaol, M. P., & Salundik, S. (2013). Analisis Potensi Produksi dan Persepsi Masyarakat dalam Pengembangan Biogas pada Sentra Usaha Ternak Sapi Perah di Kabupaten Bogor. Jurnal Agribisnis Indonesia, 1(1), 71—80. DOI:10.29244/jai.2013.1.1.71-80

Darmawan, E. & Astuti, W. (2018). PKM bagi Kelompok Ternak Kambing Peranakan Etawa (PE) Di Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulonprogo. Prosiding Seminar Pengabdian kepada Masyarakat (SENADIMAS), 376—380.

Desiana, C., Banuwa, I. S., Evizal, R., & Yusnaini, S. (2013). Pengaruh Pupuk Organik Cair Urine Sapi dan Limbah Tahu terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.). Jurnal Agrotek Tropika, 1(1), 113—119. DOI:10.23960/jat.v1i1.1927

Hartatik, W. & Setyorini, D. (2012). Pemanfaatan Pupuk Organik untuk Meningkatkan Kesuburan Tanah dan Kualitas Tanaman. Badan Penelitian Litbang Pertanian Balai Penelitian Tanah. Bogor. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pemupukan dan Pemulihan Lahan Terdegradasi, 571—582.

Ilham, F. & Mukhtar, M. (2018). Perbaikan Manajemen Pemeliharaan Dalam Rangka Mendukung Pembibitan Kambing Kacang Bagi Warga di Kecamatan Bone Pantai Kabupaten Bone Bolango. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 3(2), 141—152. DOI:10.22146/jpkm.29265

Smara, N. K. M. G., Suardi, I. D. P. O., & Agung, I. D. G. (2017). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan dalam Pembuatan Pupuk Organik Padat (Kasus pada Kelompok Ternak Putra Kertha Santhi, Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana). Jurnal Agribisnis dan Agrowisata (Journal of Agribusiness and Agritourism), 6(1), 11—20. DOI:10.24843/JAA.2017.v06.i01.p02

Suherman, S. & Kurniawan, E. (2017). Manajemen Pengelolaan Ternak Kambing di Desa Batu Mila sebagai Pendapatan Tambahan Petani Lahan Kering. Jurnal Dedikasi Masyarakat, 1(1), 7—13. DOI: http:10.31850/jdm.v1i1.246

Suniantara, I. K. P., Putra, I. G. E. W., & Ayuni, N. P. S. (2019). Pengolahan Pupuk Organik Padat dari Limbah Biogas pada Kelompok Ternak Sedana Murti. SINDIMAS, 1(1), 133—138. DOI:10.30700/sm.v1i1.551

Syafri, R., Hilma, R., Nst, H., & Pras, P. (2017). Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair bagi Kelompok Tani Desa Kartama Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Untuk Mu negeRI, 1(1), 13—18. DOI:10.37859/jpumri.v1i1.28

Tentama, F., Maulana, M., & Anggraeni, R. (2018). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pemanfaatan Limbah Pertanian sebagai Bioenergi Alternatif, Media Tanam, dan Pupuk Organik. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 367—374. DOI:10.12928/jp.v1i2.367

Wahyono, E. H. & Sudarmo, N. (2012). Biogas Energi Ramah Lingkungan. Bogor: Developing Collaborative Manajement of Cibodas Biosphere Reserve West Java.

Widiastuti, A. (2015). Pendampingan Petani Stroberi di Desa Serang, Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah dalam Manajemen Kesehatan Tanaman Melalui KKN-PPM Universitas Gadjah Mada: Perlunya Bibit Stroberi Sehat dan Peningkatan Keterlibatan Petani dalam Kegiatan Kelompok. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 1(1), 53—61. DOI:10.22146/jpkm.16953

Wulandari, S., Mahadi, I., & Yandi, E. (2016). Pengelolaan Limbah Menggunakan Sampah Organik dengan Starter Cairan Isi Rumen Sapi untuk Bahan Baku Biogas sebagai Pengayaan Modul Biologi SMK Pertanian Konsep Pengelolaan Limbah. Biogenesis (Jurnal Pendidikan Sains dan Biologi), 13(1), 35—44. Diakses dari: https://biogenesis.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPSB/article/view/5130

Wulandari, A., Suherman, S., & Nurhapsa, N. (2018). Persepsi Masyarakat terhadap Dampak Sosial Ekonomi Keberadaan Peternakan Ayam Ras Petelur di Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. MAHATANI: Jurnal Agribisnis (Agribusiness and Agricultural Economics Journal), 1(1), 26—34. Diakses dari: https://journal.uniga.ac.id/index.php/MJA

Yuliani, F. & Nugraheni, F. (2010). Pembuatan Pupuk Organik (Kompos) dari Arang Ampas Tebu dan Limbah Ternak. Sains dan Teknologi, 3(1), 1—11.Diakses dari: http://eprints.umk.ac.id/id/eprint/111



DOI: https://doi.org/10.22146/jpkm.37096

Article Metrics

Abstract views : 6057 | views : 8336

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2020 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement)

ISSN (print) 2460-9447ISSN (online) 2541-5883