Evaluasi Perencanaan dan Distribusi Obat Program di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tenggara
Yuliana Boku(1), Satibi Satibi(2*), Nanang Munif Yasin(3)
(1) Graduate Program of Pharmacy, Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada
(2) Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada
(3) Faculty of Pharmacy, Gadjah Mada University
(*) Corresponding Author
Abstract
The development of the health sector is an important concern in the international commitments set out in the Millennium Development Goals (MDGs). One of the indicators is the availability and affordability of drugs. Therefore, good management of drugs is needed. This study aims to evaluate planning and distribution of drug programs in 2017 at the Southeast Sulawesi Provincial Health Office and the factors that influence it. This study was conducted in September – October 2018. The programs’ drugs evaluated were for malaria, leprosy, tuberculosis and Humman Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS). This is a descriptive research with quantitative data obtained retrospectively and qualitative data obtained through observations and interviews with interviewees selected by purposive sampling. The data was analyzed using indicators and then compared with the research results. The results showed that the planning and distribution of the drugs had not been fully in accordance with the standard. It was indicated that there were 8 indicators had not meet the standards, namely the accuracy of planning; planning irregularities; level of drug availability; percentage of drugs expired; percentage of deviations from drugs distributed; Inventory Turn Over Ratio (ITOR); average time of drug emptiness; the percentage of dead drug stock, and there were 7 indicators which had met the standars, namely the drug structuring system; the matching number of real goods with stock; organizational management; responsible person; the number of human resources; and financial and information systems. The factors that influence is team coordination; recording and reporting; and operational funds.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
- Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Panduan Pengelolaan Logistik Program Pengendalian Tuberkulosis. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2014.
- Quick JD, Ranking J, Laing R. Managing Access to Medicines and Health Technologies. 3rd ed. USA: Management Sciences for Health; 2012.
- Yuniar Y, Syaripuddin M, Isakh BM. Manajemen Logistik Obat Antiretroviral di Indonesia (Logistic Management of Antiretrovirals in Indonesia). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan. 2014;17(2):125-134.
- Wati W, Fudholi A, Pamudji G. Evaluasi Pengelolaan obat dan strategi perbaikan dengan metode hanlon di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Tahun 2012. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 2013;3(4):283-290.
- Ihsan S, Amir SA, Sahid M. Evaluasi Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun 2014. Pharmauho. 2014;1(2):23-28.
- Sasongko H, Fudholi A, Satibi. Evaluasi Distribusi dan Penggunaan Obat Pasien Rawat Jalan di Rumah Sakit Ortopedi. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 2014;4(2):99-104.
- Mahdiyani U, Wiedyaningsih C, Endarti D. Evaluasi Pengelolaan Obat Tahap Perencanaan dan Pengadaan di RSUD Muntilan Tahun 2015-2016. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 2018;8(1):24-31.
- Silvania A, Hakim L, Satibi. Evaluasi Kesesuaian Antara Perencanaan dan Realisasi Penerimaan Obat di Puskesmas Rawat Inap Se-Kabupaten Sleman Tahun 2008-2010. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Kefarmasian. 2012;2(2):90-94.
- Djatmiko M. Evaluasi Sistem Pengelolaan Obat Instalasi Perbekalan Farmasi Dinas Kesehatan Kota Semarang tahun 2007. Jurnal Ilmu Farmasi dan Farmasi Klinik. 2009;6(1):1-6.
- Triana M, Suryawati C, Sriyatmi A. Evaluasi Perencanaan Obat Pelayanan Kesehatan Dasar (PKD) di Gudang Farmasi Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Manajemen Kesehatan Indonesia. 2014;2(1):44-51.
- Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Materi Pelatihan Manajemen Kefarmasian di Instalasi Farmasi Kabupaten/ Kota. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2010.
- Pudjaningsih D. Pengembangan Indikator Efisiensi Pengelolaan Obat di Farmasi Rumah Sakit. Tesis, Magister Manajemen Rumah Sakit, Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 1996.
- Direktorat Jendral Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Panduan Pengelolaan Logistik Program Pengendalian TBC. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2010.
- Dirjen Oblik dan Perbekkes. Rencana Aksi Kegiatan Dit. Bina Oblik Dan Perbekkes 2015-2019. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI; 2015.
- Febreani SH, Chalidyanto D. Pengelolaan Sediaan Obat Pada Logistik Farmasi Rumah Sakit Umum Tipe B di Jawa Timur. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2016;4(2):136-145.
- Rohmani S, Fudholi A. Analisis Faktor Internal-Eksternal Terhadap Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD DR. Moewardi Surakarta. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research. 2016;1:10-20.
- Razak A, Pamudji G, Harsono M. Analisis Efisiensi Pengelolaan Obat Pada Tahap Distribusi dan Penggunaan di Puskesmas. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Kefarmasian. 2012;2(3):186-194.
- Waluyo YW, Athiyah U, Rochmah TN. District Pharmacy Installation (Study in Southern Papua Area). Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia. 2015;13(7):94-101.
- Akbar NH, Kartinah N, Wijaya C. Analisis Manajemen Penyimpanan Obat di Puskemas Se-Kota Banjar Baru. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Kefarmasian. 2016;6(4):255-260.
- Sanjaya GY, Hidayat AW. Pemantauan Obat dan Perbekalan Kesehatan di Indonesia: Tantangan dan Pengembangannya. Jurnal Manajemen Farmasi. 2016;6(2):159-168.
- Mellen RC, Pudjirahardjo WJ. Faktor Penyebab dan Kerugian Akibat Stock out dan Stagnant Obat di Unit Logistik RSU Haji Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia. 2013;1(1):99-107.
- Mangindra, darmawansyah, Nuryani, Balqis. Analisis Pengelolaan Obat di Puskesmas Kampala Kecamatan SinjaiI Timur Kabupaten Sinjai Tahun 2011. Jurnal AKK. 2012;1(1):31-40.
- Fakhriadi A, Pudjaningsih D, Farmasi M. Analisis Pengelolaan Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Temanggung Tahun 2006, 2007 dan 2008. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Farmasi. 2011;1(2):94-102.
- Malinggas NER, Posangi J, Soleman T. Analisis Manajemen Logistik Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah DR Sam Ratulangi Tondano. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unstrat. 2015;5(2b):448-460.
- Safriantini D, Ainy A, Mutahar R. Analisis Perencanaan dan Pengadaan Obat di Puskesmas Pembina Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2011;2(1):30-38.
- Rahmawatie E, Santosa S. Sistem Informasi Perencanaan Pengadaan Obat di Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Jurnal Pseudocode. 2015;2(1):45-52.
- Indriawan I, Wahyudi WT, Rahayuningsih A. Analisis Pengelolaan Obat di Puskesmas Gaya Baru V Kecamatan Bandar Surabaya Kabupaten Lampung Tengah. Journal kesehatan Holistik. 2014;8(1):1-6.
- Rumbay IN, Kandou GD, Soleman T. Analisis Perencanaan Obat di Dinas Kesehatan Kabupat en Minahasa Tenggara. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Unstrat. 2015;5(2):469-478.
- Elamin EI, Ibrahim MIM, Yousif MAE. Availability of Essential Medicines in Sudan. Sudanese Journal of Public Health. 2010;5(1):32-37.
- Nursyandi A, Hasanbasri M. Ketersediaan Obat Esensial Pada Sarana Kesehatan di Kabupaten Bangka Barat. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2012;1(3):125-133.
DOI: https://doi.org/10.22146/jmpf.42951
Article Metrics
Abstract views : 10114 | views : 21126Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.