Pengetahuan dan Harapan Orang Tua Siswa tentang Pelaksanaan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) Tingkat Sekolah Dasar Kota Yogyakarta

https://doi.org/10.22146/jkkk.44243

Oldy Mutiara Dewi(1*), Sri Mulyani(2)

(1) Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Keperawatan Komunitas Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Background: Public health efforts in schools are carried out by implementing a program called the Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Government policy in implementing the UKS program is to form a UKS operational team and involve students' parents and the neighbouring community. The initial step to involve someone in a program is to know the level of knowledge and expectations toward the program. Only a few researches have evaluated the impact of parental involvement on the success of health programs in schools.
Objective: To know the of parents’ knowledge and expectations regarding the implementation of the UKS at the elementary school.
Methods: This research was a descriptive study with a cross sectional design toward 352 randomly-chosen students’ parents from five elementary school at Yogyakarta City. The survey method was applied using questionnaire based on UKS stratification sheet for elementary school level at Yogyakarta City. This sheet consists of 31 items for measuring knowledge level and 21 items for measuring expectations level.
Results: Most of parents had high level of knowledge (92,3%), moderate levels of  knowledge (7,1%), and low level of knowledge (0,6%). Parents had high expectations (mean value: 3,39) toward the implementation of the UKS.
Conclusion: Parents of elementary school students have good knowledge and immensely hope that the implementation of the UKS will be better.

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Upaya kesehatan masyarakat di sekolah diselenggarakan melalui program yang disebut Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Kebijakan pemerintah dalam melaksanakan program UKS adalah membentuk tim pelaksana UKS serta melibatkan orang tua siswa dan masyarakat sekitar. Langkah awal untuk melibatkan seseorang dalam suatu program yaitu dengan mengetahui tingkat pengetahuan dan harapan terhadap program tersebut. Saat ini masih sedikit penelitian yang mengevaluasi dampak keterlibatan orang tua terhadap keberhasilan program kesehatan di sekolah.
Tujuan: Mengetahui pengetahuan dan harapan orang tua siswa mengenai pelaksanaan UKS di tingkat sekolah dasar.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode survei dengan desain penelitian cross-sectional terhadap 352 orang tua siswa di lima Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang dipilih secara acak. Kuesioner yang digunakan mengacu pada lembar stratifikasi UKS tingkat SD di Kota Yogyakarta, yang terdiri dari 31 pernyataan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan 21 unit pernyataan untuk mengukur harapan.
Kesimpulan: Orang tua siswa memiliki pengetahuan yang baik mengenai pelaksanaan UKS dan sangat berharap pelaksanaan UKS dapat berjalan lebih baik.
Hasil: Tingkat pengetahuan orang tua siswa mengenai pelaksanaan UKS sebagian besar (92,3%) dalam kategori baik, 7,1% dalam kategori cukup, dan 0,6% dalam kategori kurang. Harapan orang tua siswa mengenai pelaksanaan UKS termasuk dalam kategori sangat berharap (nilai rata-rata 3,39).

Kata kunci: 


Keywords


harapan; orang tua; pengetahuan; Usaha Kesehatan Sekolah;

Full Text:

PDF


References

  1. Hanim, D., Yuliastuti, E., Marhamah, Nurchasanah, Martioanto, D.(Ed.). Menjadikan UKS sebagai Upaya Promosi Tumbuh Kembang Anak Didik.. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press; 2005.
  2. Rosso, J.M., Arlianti, R. Investasi untuk Kesehatan dan Gizi Sekolah di Indonesia. Jakarta: Basic Education Capacity-Trust Fund; 2009.
  3. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar KR. Panduan Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di Sekolah Dasar: Buku IV. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2013.
  4. Mukminin, A. Analisis Pengelolaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) pada Sekolah Dasar di Kota Semarang Tahun 2011. Universitas Diponegoro; 2012.
  5. Rahayu, E.N. Pelaksanaan Program Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dan Perilaku Hidup Sehat Siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) di Wilayah Kecamatan Pleret. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada; 2012.
  6. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar KR. Pedoman Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; 2012.
  7. Sugandi, D. Pengaruh Pendapatan, Pengetahuan dan Kepemilikan Lahan terhadap Sikap dan Implementasinya pada Partisipasi Penduduk dalam Konservasi Lingkungan Segara Anakan. Universitas Pendidikan Indonesia; 2013.
  8. Putri, D.C. Hubungan Faktor Pendukung Program Usaha Kesehatan Sekolah dengan Keberhasilan Program Usaha Kesehatan Sekolah di Wilayah Kerja Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada; 2010.
  9. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Seluruh Pihak Harus Perkuat Komitmen Bagi Pelaksanaan UKS [Internet]. 2014 [diakses pada 2015 Februari 21]. Diakses dari: http://www.depkes.go.id/article/view/
    201410270003/seluruh-pihak-harus-perkuat-komitmen-bagi-pelaksanaan-uks.html
  10. Centers for Disease Control and Prevention (CDC). Parent Engagement: Strategies for Involving Parents in School Health. Atlanta: Department of Health and Human Services; 2012.
  11. Ekarini, S.M.B. Analisis Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali. Semarang: Universitas Diponegoro; 2008.
  12. Sugandi, D. Pengaruh Pendapatan, Pengetahuan dan Kepemilikan Lahan terhadap Sikap dan Implementasinya pada Partisipasi Penduduk dalam Konservasi Lingkungan Segara Anakan. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia; 2013.
  13. _______. The Role of the School Community In Supporting Student Health. 2015 [diakses pada 2015 Agustus 08]. Diakses dari: http://www.schools.nsw.edu.au/studentsupport/studenthealth/index.php#
  14. Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Menteri Pendidikan Republik Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Menteri Agama Republik Indonesia. Surat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri tahun 2003 tentang Pokok Kebijaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) No.U/SKB/2003, No.1067/Menkes/SKB/VII/2003, No.MA/230 A/2003, No. 26 Tahun 2003. Jakarta : Sekretariat Negara; 2003.
  15. Effendy, F., Makhfudli. Keperawatan Kesehatan Komunitas : Teori dan Praktik dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika; 2009.
  16. Jenmorri, K. Of rainbows and Tears: Exploring Hope and Despair in Trauma Therapy. Child Youth Care Forum. 2006;35:41–55.
  17. Kurniawan, M.A., Soemarno, Purnomo, M. Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Jombang. Jurnal Pembangunan dan Alam Lestari. 2015;6(2):89–98.
  18. Limbu, R., Mochny, I. S., M., Sulistyowati, M., Surabaya, A. Analisis Pelaksanaan Tiga Program Pokok Usaha Kesehatan Sekolah Tingkat Sekolah Dasar Kecamatan Blimbing Kota Malang. Surabaya: Universitas Airlangga; 2012.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkkk.44243

Article Metrics

Abstract views : 673 | views : 1448

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Jurnal Keperawatan Klinik dan Komunitas



Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) 
collaborates with DPW PPNI DIY

Lisensi Creative Commons  

Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) (p-ISSN: 2614-445, e-ISSN: 2614-498) indexed by: