Determinan Klaim Pending Asuransi Kesehatan di Third Party Administrator (TPA) PT X Tahun 2021

https://doi.org/10.22146/jkki.75778

Raisha Kultsum(1*)

(1) Diponegoro University
(*) Corresponding Author

Abstract


Berdasarkan data klaim asuransi tipe cashless tahun 2021 di Third Party Administrator Halodoc (TPA) terdapat 1.580 dokumen klaim yang pending dari total pengajuan klaim 16.020. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan terjadinya klaim pending di TPA Halodoc serta upaya penyelesaiannya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang didukung dengan data kualitatif dengan desain penelitian retrospektif. Sampel pada penelitian ini diambil menggunakan simple random sampling dengan rumus slovin dan diperoleh sebanyak 280 dokumen klaim. Instrumen yang digunakan yaitu telaah dokumen yang dianalisis dengan univariat dan bivariat. Hasil penelitian menggunakan uji fisher exact menunjukkan bahwa variabel kelengkapan dokumen klaim, kelengkapan pengisian resume medis, dan keterlambatan pengiriman dokumen klaim berhubungan dengan terjadinya klaim pending di TPA Halodoc dengan p-value < 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan seluruh variabel bebas kelengkapan dokumen klaim, kelengkapan pengisian resume medis, dan keterambatan pengiriman dokumen klaim dengan variabel terikat yaitu klaim pending di TPA Halodoc tahun 2021. Sehingga fasilitas kesehatan yang bekerjasama dengan Halodoc perlu melakukan evaluasi rutin terhadap ketidaklengkapan dokumen klaim, mengadakan sosialisasi SOP tentang pengisian lembar resume medis, memperkuat fungsi tenaga verifikator di fasilitas kesehatan untuk melakukan verifikasi awal sebelum dokumen klaim dikirimkan ke TPA Halodoc. Selain itu Halodoc perlu melakukan sosialisasi kepada fasilitas kesehatan jika terdapat kebijakan baru terkait pengajuan dan penagihan klaim di TPA Halodoc


Keywords


Klaim Pending;Third Party Administrator;Asuransi Kesehatan;Cashless



References

Permenkes. Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Republik Indonesia No 4 Tahun 2019. 2019. 2. Nadia HH, Siswantining T, Soemartojo SM. Klasifikasi Rumah Sakit Berdasarkan Pelayanan Dasar Rawat Inap. In: Seminar Nasional Matematika dan Statistika 2016. Padang; 2016. p. 104–11. 3. Kumar R, Rangarajan K, Ranganathan N. Health insurance in India-a study of provider’s perceptions in Delhi & the NCR. J Health Manag. 2011;13(3):259–77. 4. Artanto A. Faktor-Faktor Penyebab Klaim Tertunda BPJS Kesehatan RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo Periode Januari-Maret 2016. 2016. Vol. 4. J ARSI. 2018;4(2):122–34. 5. Hendra Rohman, Aris Wintolo ES. Analisis Penundaan Pembayaran Klaim Pada Sistem Vedika Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Di Rumah Sakit Nur Hidayah Yogyakarta. J Wiyata. 2021;8:72–83. 6. Anzelika A, Putri LD, Hidayati M. Tinjauan Ketidaklengkapan Berkas E-Klaim Rawat Jalan di RS X Bandung. J Kesehat Tambunsai. 2021;2(September). 7. Muroli CJ, Rahardjo TBW, Kodyat AG. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Pending Klaim Rawat Inap Oleh BPJS Di RSAB Harapan Kita Jakarta Barat Tahun 2019. 2020. Vol. 4 (2). J Manaj dan Adm Rumah Sakit Indones. 2020;4(2):191–7. 8. Wirajaya MK, Nuraini N. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Ketidaklengkapan Rekam Medis Pasien pada Rumah Sakit di Indonesia. J Manaj Inf Kesehat Indones. 2019;7(2):165. 9. Rahmatiqa C, Sulrieni IN, Novita Sary A. Kelengkapan Berkas Rekam Medis Dan Klaim Bpjs Di Rsud M.Zein Painan. J Kesehat Med Saintika. 2020;11(1):11. 10. Depkes. Pedoman Penyelenggaraan Dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia, Revisi II. Jakarta; 2006. 11. Mangentang FR. Kelengkapan Resume Medis dan Kesesuaian Penulisan Diagnosis Berdasarkan ICD-10 Sebelum dan Sesudah JKN di RSU Bahteramas. J ARSI. 2015;1(44):159–68. 12. Arief. Analisis Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Sabang Tahun 2017. Universitas Sumatera Utara; 2017. 13. Husni M. Pengaruh Pengetahuan, Sikap dan Motivasi Terhadap Kepatuhan Dokter dalam Penerapan Protokol Kesehatan COVID-19. J Adm Rumah Sakit Indones. 2020;4(3):184–97. 14. Pepo AAH, Yulia N. Kelengkapan Penulisan Diagnosa Pada Resume Medis Terhadap Ketepatan Pengkodean Klinis Kasus Kebidanan. J Manaj Inf Kesehat Indones. 2015;3(2). 15. Kusumawati AN, Pujiyanto. Faktor-Faktor Penyebab Pending Klaim Rawat Inap di RSUD Koja tahun 2018. J Cdk-282. 2018;47(1):25–8. 16. Santiasih WA, Simanjorang A, Satria B. Analisis Penyebab Pending Klaim Bpjs Kesehatan Rawat Inap di RSUD Dr. RM Djoelham Binjai. J Healthc Technol Med. 2021;7(2):1381–94. 17. Eka Nurwahyu Utomo A. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Kelengkapan Resume Medis Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Dr. Soegiri Lamongan Tahun 2016. J Indones Heal Inf Manag. 2016;4(2):63–9. 18. Anyaprita D, Siregar K, Hartono B, Fachri M, Ariyanti F. Dampak Keterlambatan Pembayaran Klaim Bpjs Kesehatan Terhadap Mutu Pelayanan Rumah Sakit Islam Jakarta Sukapura. Muhammadiyah Public Heal J. 2020;1(1):22–31. 19. Aditya Pradani E, Lelonowati D, Sujianto S. Keterlambatan Pengumpulan Berkas Verifikasi Klaim BPJS di RS X: Apa Akar Masalah dan Solusinya? J Medicoeticolegal dan Manaj Rumah Sakit. 2017;6(2):107–14. 20. Harnanti. Analisis Keterlambatan Pengajuan Klaim Bpjs Di Rumah Sakit Uns. Fak Ilmu Kesehatan, Univ Muhammadiyah Surakarta. 2018;



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.75778

Article Metrics

Abstract views : 1459

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats