Evaluasi Pembentukan dan Pelatihan Kelompok Pendukung ASI di Desa Mekargalih dan Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang

https://doi.org/10.22146/jkki.v5i2.30790

Sri Astuti(1*), Tina Dewi Judistiani(2), Ari Indra Susanti1(3)

(1) Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Padjadjaran
(2) Departemen Epidemiologi dan Biostatistika Universitas Padjadjaran
(3) Departemen Epidemiologi dan Biostatistika Universitas Padjadjaran
(*) Corresponding Author

Abstract


ABSTRACT

Introduction: General health survey in Indonesia reported that in 2010 only around 15.3% mothers gave exclusive breastfeeding. This number was steadily decreasing when reaching district level. This led to increased prevalence of malnutrition until 11.7% among children under 6 months old that in the future will play a role in increasing children mortality rate. The objective of this study was to give counseling and training for breastfeeding support group and evaluate its impact on their knowledge regarding breastfeeding in Mekargalih and Cipacing Village, Jatinangor District, Sumedang Regency.

Methods: Questionnaire regarding knowledge of breastfeeding was used prior to counseling and training among 100 mothers selected with purposive sampling. After counseling and training, knowledge was evaluated again using another questionnaire. Additional evaluation for breastfeeding support group was gained through in-depth interview.

Result: There was significant increase of knowledge (p<0.05) after counseling and training for breastfeeding support group. Conclusion: Counseling and training for breastfeeding support group could provide better knowledge to encourage mothers to do exclusive breastfeeding.

 

Keywords: exclusive breastfeeding, knowledge, support group

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Survei kesehatan (Riskesdas) di tahun 2010 melaporkan bahwa hanya sekitar 15,3% ibu di Indonesia yang melakukan pemberian ASI eksklusif. Pada tahun 2013, ASI eksklusif dilakukan oleh 25,4% ibu di wilayah Jawa Barat. Angka ini semakin menurun terutama di tingkat kecamatan. Hal ini berperan dalam peningkatan prevalensi giz iburuk pada anak- anak di bawah 6 bulan yang akhirnya akan berdampak pada peningkatan angka kematian anak. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengetahuan dan pemberian ASI kelompok pendukung ASI yang dihasilkan dari pembentukan dan pelatihan terhadap kelompok pendukung ASI di Desa Mekargalih dan Cipacing, Kecamatan Jatinangor kabupaten Sumedang

Metode: Pengetahuan tentang pemberian ASI dari 100 orang dinilai menggunakan kuesioner selanjutnya para ibu diberikan pelatihan pemberian ASI serta pembentukan Kelompok Pendukung ASI (KP-ASI). Perubahan pengetahuan dinilai kembali menggunakan kuesioner. Evaluasi kelompok Pendukung ASI dalam menyusui dan menilai pelaksanaan pelatihan dalam menyiapkan kelompok pendukung ASI untuk menjadi fasilitator teman sebaya melalui wawacara mendalam

Hasil: Terdapat peningkatan yang signifikan pada pengetahuan (p<0.05) sebelum dan sesudah pelatihan dan pembentukan KP –ASI.

Kesimpulan: Pembentukan dan pelatihan KP-ASI sangat mendukung untu mendorong para ibu melakukan pemberian ASI eksklusif.

 

Kata kunci: ASI eksklusif, pengetahuan, KP-ASI


Keywords


ASI eksklusif, pengetahuan, KP-ASI

Full Text:

PDF


References

Grace Edwards, Sheena Byrom. Essential Midwifery Practice:Public Health. Blackwel Publishing; 2007

Depkes RI. Pedoman pelaksanaan kelas ibu Balita. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat; 2009.

Depkes RI. Banyak sekali manfaat ASI bagi bayi dan ibu. Jakarta: Pusat Komunikasi Publik Kementrian Kesehatan RI; 2008.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Cakupan Pelayanan Kesehatan. Bandung Dinkes; 2013.

Puskesmas Jatinangor. Profil Puskesmas DTP Jatinangor. Jatinangor ; 2013.

Jinny Briant. Littlehampton Sure Start: An Evaluation of the Breastfeeding Peer Support A. London: Report by the Research Department National Children’s Bureau; 2005.

Caroline Lamontagne, Anne-Marie Hamelin and Monik St-Pierre. The breastfeeding experience of women with major difficulties who use the services of a breastfeeding clinic: a descriptive study. International Breastfeeding Journal, Bio Med Central. 2008.

Perinasia. Manajemen Laktasi. Cetakan ke-3. Jakarta; 2007.

Kemenkes RI.Pedoman Pelaksanaan kelas ibu hamil.Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA; 2011.

Janine Stockdale, Marlene Sinclair, W George Kernohan, Lynn Dunwoody, Joseph B Cunningham, Lorna Lawther, dkk. Assessing the impact of midwives’ instruction: the breast- feeding motivational instructional measurement scale, Evidence Based Midwifery, volume 6, March;2008.

Fatmah. Teori & Penerapan Media Komunikasi, Informasi dan Edukasi Gizi. Jakarta: Penerbit Erlangga; 2014.

WHO. Konseling Menyusui, WHO & UNICEF. 1993

Sutjiningsih. ASI petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. 1997

Exsi Setyowati dan Faizah Betty. Berita Ilmu Keperawatan ISSN 1979-2697, Vol . 1 No.2, Juni 2008, 51-57.



DOI: https://doi.org/10.22146/jkki.v5i2.30790

Article Metrics

Abstract views : 1616 | views : 2796

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI [ISSN 2089 2624 (print); ISSN 2620 4703 (online)] is published by Center for Health Policy and Management (CHPM). This website is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. Built on the Public Knowledge Project's OJS 2.4.8.1.
 Web
Analytics View My Stats