Pengembangan Sistem Informasi Surveilans Demam Berdarah Dengue Berbasis Mobile sebagai Sistem Peringatan Dini Outbreak di Kota Yogyakarta
Marko Ferdian Salim(1*), M. Syairaji(2), Krida Tri Wahyuli(3), Nida Nur Aulia Muslim(4)
(1) Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan, Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(2) Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan, Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(3) Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan, Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(4) Program Studi Sarjana Terapan Manajemen Informasi Kesehatan, Departemen Layanan dan Informasi Kesehatan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan nasional. Salah satu strategi yang tepat untuk menurunkan angka kejadian DBD adalah surveilans DBD. Namun, surveilans DBD selama ini dikerjakan oleh petugas surveilansmasih dikerjakan dengan carasecara manual sehingga hal ini menyebabkan keterlambatan pelaporan, tidak update-nya data, dan penyajian informasi yang tidak mendukung dalam pengambilan keputusan.
Tujuan: Merancang dan mengembangkan sistem informasi surveilans DBD berbasis mobile sebagai sistem peringatan dini outbreak di Kota Yogyakarta.
Metode: Research and development ini dilaksanakan di Puskesmas Gondokusuman II Kota Yogyakarta pada April-Oktober 2020. Subjek penelitian adalah petugas surveilans puskesmas dan kader. Objek penelitian adalah Sistem Informasi Surveilans DBD. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, Focus Group Discussion, observasi, dan studi dokumentasi.
Hasil: Pengguna memerlukan sistem informasi surveilans kasus DBD berbasis mobile yang mengakomodir perekaman data melalui digitalisasi komponen formulir yang digunakan, fitur koordinasi antarpengguna, serta fitur pemetaan kasus. Penelitian ini menghasilkan rancangan proses sistem dalam diagram unified modelling language, rancangan basis data dalam entity relationship diagram serta prototipe tampilan antarmuka sistem.
Kesimpulan: Rancangan sistem informasi surveilans berbasis mobile yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan sebaiknya digunakan sebagai blueprint untuk proses konstruksi sistem.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agushybana, F., Purnami, C. T., & Solihuddin, M. (2007). Sistem Informasi Surveilans Demam Berdarah Dengue (SIS DBD) berbasis Web untuk Perencanaan, Pencegahan dan Pemberantasan DBD. Universitas Diponegoro, 1–11. https://sinta.ristekbrin.go.id/authors/detail?page=5&id=6073982&view=documentsgs
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. (2019). Data Kejadian Demam Berdarah Dengue Kota Yogyakarta.
Ebi, K. L., & Nealon, J. (2016). Dengue in a changing climate. Environmental Research, 151, 115–123. https://doi.org/10.1016/j.envres.2016.07.026
Faujdar, D. S., Sahay, S., Singh, T., Kaur, M., & Kumar, R. (2020). Field testing of a digital health information system for primary health care: A quasi-experimental study from India. International Journal of Medical Informatics, 141(July), 104235. https://doi.org/10.1016/j.ijmedinf.2020.104235
Harapan, H., Michie, A., Mudatsir, M., Sasmono, R. T., & Imrie, A. (2019). Epidemiology of Dengue Hemorrhagic Fever in Indonesia: Analysis of Five Decades Data from the National Disease Surveillance. BMC Research Notes, 12(1), 350. https://doi.org/10.1186/s13104-019-4379-9
Idriani, E., Rahmaniati, M. M., & Kurniawan, R. (2019). Dengue Surveillance Information System: An Android-Based Early Warning System for the Outbreak of Dengue in Padang, Indonesia. Indian Journal of Public Health Research & Development, 10(5), 1386. https://doi.org/10.5958/0976-5506.2019.01124.0
Jing, Q., & Wang, M. (2019). Dengue Epidemiology. Global Health Journal, 3(2), 37–45. https://doi.org/10.1016/j.glohj.2019.06.002
Kementerian Kesehatan RI. (2010). Demam Berdarah Dengue di Indonesia Tahun 1968-2009. Buletin Jendela Epidemiologi, 2, 48. https://www.kemkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-buletin.html
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Demam Berdarah Dengue di Indonesia. In Infodatin (Vol. 1, Issue April). https://pusdatin.kemkes.go.id/article/view/19010400002/situasi-demam-berdarah-dengue-di-indonesia.html#:~:text=Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD,tahun 2016 sebanyak 204.171 kasus.
Kementerian Kesehatan RI. (2020a). Data Kasus Terbaru DBD di Indonesia - Sehat Negeriku. Sehat Negriku Sehatlah Bangsaku. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20201203/2335899/data-kasus-terbaru-dbd-indonesia/
Kementerian Kesehatan RI. (2020b). Profil Kesehatan Indonesia tahun 2019. In Kementerian Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Mahfudhoh, B. (2015). Komponen Sistem Surveilans Demam Berdarah Dengue (DBD) di Dinas Kesehatan Kota Kediri. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 95–108. https://e-journal.unair.ac.id/JBE/article/viewFile/1319/1078
Mule, S. S., & Waykar, Y. (2015). Role of use case diagram in software development. International Journal of Management and Economics.
Otair, M. A., & Odat, A. M. (2015). Enhancing an end user development in database design using entity relationship diagram Mapper. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 77(2), 218–228. http://www.jatit.org/volumes/Vol77No2/8Vol77No2.pdf
Prasetya, A. P. E., Nurhayati, O. D., & Martono, K. T. (2016). Sistem Monitoring Jentik Nyamuk Di Desa Muktiharjo Berbasis Mobile. Jurnal Teknologi Dan Sistem Komputer, 4(1), 26. https://doi.org/10.14710/jtsiskom.4.1.2016.26-33
Raymond McLeod, J., & Schell, G. P. (2008). Sistem Informasi Manajemen (A. A. Yulianto, A. R. Fitriati, & N. Setyaningsih (eds.); 10th ed.). Salemba Empat. https://books.google.co.id/books?id=2aXEg7DtCS0C&printsec=frontcover#v=onepage&q&f=false
Runge‐Ranzinger, S., McCall, P. J., Kroeger, A., & Horstick, O. (2014). Dengue disease surveillance: an updated systematic literature review. Tropical Medicine & International Health, 19(9), 1116–1160. https://doi.org/10.1111/tmi.12333
World Health Organization. (2009). Dengue: guidelines for diagnosis, treatment, prevention, and control. In Special Programme for Research and Training in Tropical Diseases (New Ed). WHO Press. https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/44188/9789241547871_eng.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Zhao, Y., Liu, L., Qi, Y., Lou, F., Zhang, J., & Ma, W. (2020). Evaluation and design of public health information management system for primary health care units based on medical and health information. Journal of Infection and Public Health, 13(4), 491–496. https://doi.org/10.1016/j.jiph.2019.11.004
Zumaroh, Z. (2015). Evaluasi pelaksanaan surveilans kasus demam berdarah Dengue di puskesmas putat jaya berdasarkan atribut surveilans. Jurnal Berkala Epidemiologi, 3(1), 82–94.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.61245
Article Metrics
Abstract views : 7381 | views : 37204Refbacks
Copyright (c) 2021 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada