Keamanan dan Kerahasiaan Berkas Rekam Medis di RSUD Dr. Soehadi Prijonegoro Sragen
Tazia Intan Prasasti(1*), Dian Budi Santoso(2)
(1) Diploma III Rekam Medis Sekolah Vokasi UGM
(2) Diploma III Rekam Medis Sekolah Vokasi UGM
(*) Corresponding Author
Abstract
Latar Belakang: Keamanan dan kerahasiaan merupakan faktor yang sangat penting dalam pengelolaan berkas rekam medis. Keamanan dan kerahasiaan rekam medis di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen belum terjaga. Pasien yang akan konsultasi ke poliklinik lain membawa berkas rekam medisnya sendiri. Masih ada petugas selain petugas rekam medis yang keluar masuk ruang filing sehingga informasi dalam berkas rekam medis berpotensi jatuh pada pihak yang tidak berhak.
Tujuan: Mengetahui keamanan dan kerahasiaan rekam medis di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soehadi Prijonegoro Sragen.
Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Subjek penelitian yaitu 1 orang kepala instalasi rekam medis dan 3 orang petugas rekam medis. Objek penelitian adalah berkas rekam medis.
Hasil: Tinta yang digunakan sudah seragam, jelas dan rata. Kertas yang digunakan adalah HVS dengan ukuran A4 berat 70 gram. Map yang digunakan dari bahan karton. Tersedia alat pemadam kebakaran dan rutin dilakukan pengecekan sekring. Ruang filing tidak tahan gempa dan pemeliharaan kebersihan masih kurang. Masih ada pihak lain yang masuk ruang filing. Pasien membawa sendiri berkas rekam medisnya.
Kesimpulan: Keamanan rekam medis ditinjau dari faktor internal menunjukkan semua komponen sudah aman yaitu tinta, kertas, dan map. Ditinjau dari faktor eksternal, semua komponen belum aman yaitu pihak lain yang tidak berkewenangan, bencana, debu, serta serangga dan hama perusak lainnya. Kerahasiaan rekam medis belum terjaga karena pasien masih membawa sendiri berkas rekam medisnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Depkes RI. (1997). Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pelayanan Medis.
Depkes RI. (2008). Permenkes RI No.269/MENKES/PER/III/2008 tentang rekam medis. www.depkes.go.id. Diakses tanggal 5 Desember 2016.
Firdaus, S.U. (2012). Rekam Medik Dalam Sorotan Hukum Dan Etika. Surakarta: LPP UNS dan UNS Press.
Hatta, G. R. (2010). Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta: UI Press.
Huffman, E.K. (1994). Health Information Management. Illionis: Physicians.
Rustiyanto, E. (2009). Etika Profesi Perekam Medis dan Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sudra, R. I. (2013). Statistik Rumah Sakit. Tangerang Selatan: Graha Ilmu.
Sugiarto, A dan Wahyuno, T. (2015). Manajemen Kearsipan Moderin. Yogyakarta: Gava Media.
WHO (2006). World Health Statistics 2006. Geneva: WHO Press.
Widjanarko, Agoes. (2006). Pedoman Teknis Rumah Dan Bangunan Gedung Tahan Gempa. Jakarta: Direktur Jendral Cipta Karya.
Wursanto, IG. (1991). Kearsipan I. Yogyakarta: Kanisius.
DOI: https://doi.org/10.22146/jkesvo.30326
Article Metrics
Abstract views : 36769 | views : 75463Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Jurnal Kesehatan Vokasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Kesehatan Vokasional with registered number ISSN 2541-0644 (print), ISSN 2599-3275 (online) published by the Departement of Health Information Management and Services, Vocational College, Universitas Gadjah Mada