Studi Penurunan Glukosa Darah Diabet dengan Konsumsi Rumput Laut Eucheuma cottonii
Hardoko Hardoko(1*)
(1) Fakultas Perikanan Universitas Brawijaya Malang.
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
Full Article (PDF)References
Anonim. 2003. Analisis gula darah dengan metode GOD-PAP. Dyasis Diagnostic System GmH & Co. 2 p.
Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedarnawati, dan S. Budiyanto. 1989. Petunjuk laboratorium analisis pangan. PAU Pangan Gizi-IPB. Bogor. 229 p.
AOAC. 1990. Official method of analysis. 15th Edition. Assosiation of Analitical Chemist. Arlington. USA. 1023 p.
Aslan, L. M. 1991. Budidaya rumput laut. Kanisius. Yogyakarta. 96 p.
Bjork, I. and H.L. Elmstahl. 2003. The glycaemic index: importance of dietary fiber and other food properties. Proc. Nutr. Soc. 62(1): 201-206.
Dreher, M.L. 1987. Handbook of dietary fiber. Marcell Dekker, Inc. New York and Basel. 468 p.
Guyton, A. C. 1997. Medical physiology (Fisiologi kedokteran Edisi 9, diterjemahkan oleh A. Dharma dan P. Lukmanto). Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta. 429 p.
Kasim, S.R. 2004. Pengaruh perbedaan konsentrasi dan lama waktu pemberian rumput laut E.cottonii terhadap kadar lipid serum darah tikus. Skripsi Faperik. Unibraw. Malang. 99 p.
Lehninger, A.L. 1982. Principles of biochemistry (Dasar-dasar biokimia, Jilid 2, diterjemahkan oleh M. Thenawijaya. 1992). Penerbit Erlangga. Jakarta. 386 p.
Lestiani, L. dan V. Tambunan. 1999. Peran serat larut pada kesehatan jantung. Makalah Seminar Sehari. Malang.12 p.
Lu, Z.X., K.Z. Walker, J.G. Muir and K. O’Dea. 2004. Arabinoxylan fiber improves metabolic control in people with type II diabetes. Eur. J. Clin. Nutr. 58(4): 621-628.
Muchtadi, D. 1989. Evaluasi nilai gizi pangan. PAU Pangan dan Gizi IPB. Bogor. 216 p.
Nuttall, F.Q. 1993. Dietary fiber in the managemen of diabetes. Diabetes. 42(4): 503-508.
Poleman, E. Z. Mery, and E. Hawrish. 1996. Out bran consentrate bread product improve long-term control of diabetes. Journal of The American Dietatic Assosiation. 96: 1254-1261.
Ranakusuma, A. B. 1987. Diabetes mellitus: tenang menghayutkan. Universitas Indonesia Press. Jakarta. 34 p.
Retnaningsih, C., Z. Noor dan Y. Marsono. 2003. Evaluasi pakan tinggi protein kedelai pada sel beta (β) pankreas tikus diabetes. Prosiding Seminar Tahunan Nasional dan Pertemuan Tahunan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Yogyakarta tanggal 22-23 Juli: 192-206.
Soegiarto, A. W., S. Ayadja, Sulistidjo dan H. Mubarak. 1987. Rumput laut (Algae): manfaat, potensi dan usaha budidaya. Lembaga Oseanologi Nasional LIPI. Jakarta: 15-17.
Sudarmanto. 1992. Karbohidrat dan hidrokoloid pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. 216 p.
Suryaningrum, T. D., Admadja, dan Rachmaniar. 1988. Sifat-sifat mutu rumput laut E. cottonii dan E. spinosom. Institut Pertanian Bogor. Bogor. 145 p.
Tara, E. dan E. Soetrisno. 2002. Buku pintar terapi diabetes mellitus. Taramedia dan Restu Agung. Jakarta. 124 p.
Vuksan, V., J.L. Sievenpiper, R. Owen, J.A. Swilley, P. Spadafora, D.J. Jenkins, E. Vidgen, F. Brighenti, R.G. Josse, L.A. Leiter, Z. Xu and R. Novokmet. 2000. Benefecial effects of viscous dietary fiber from konjuc-mannan in subjects with the insulin resistance syndrome: results of a controlled metabolic trial. Diabetes Care. 23(1): 9-14.
Winarno, F. G. 1996. Teknologi pengolahan rumput laut. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. 112 p.
Wikanta, T., Khaeroni, dan L. Rahayu. 2003. Pengaruh pemberian natrium alginat terhadap penurunan kadar glukosa darah tikus. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia. 8 (6): 21-32.
Zatnika, A. 1993. Buletin profil industri rumput laut. Pusat Informasi Pertanian Trubus. Jakarta: 17-22.
DOI: https://doi.org/10.22146/jfs.70
Article Metrics
Abstract views : 2233 | views : 4438Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada (print ISSN 0853-6384; online ISSN 2502-5066) is published by Department of Fisheries, Universitas Gadjah Mada in collaboration with Semnaskan UGM (Seminar Nasional Tahunan Hasil Perikanan dan Kelautan) and ISMFR (International Symposium on Marine and Fisheries Research).
View My Stats