Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Main Nursery pada Kondisi Cekaman Kekeringan dengan Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria dan MikorizaVesikula Arbuskula

https://doi.org/10.22146/veg.64783

Muhammad Hady Nugroho(1), Sri Suryanti(2*), Arif Umami(3)

(1) INSTIPER
(2) INSTIPER
(3) UPN Yogyakarta
(*) Corresponding Author

Abstract


Cekaman Kekeringan pada bibit kelapa sawit berpengaruh pada pertumbuhan tanaman mulai dari pertumbuhan tanaman terhambat, abnormal hingga tanaman mengalami kematian. Proses peningkatan ketahanan tanaman terhadap kekeringan dapat dilakukan dengan melalui penambahan biostimulan. PGPR (Plant Growth PromotingRhizobacteria) dan MVA (Mikoriza Vesikula Arbuskula) merupakan biostimulan yang penting dalam perkebunan kelapa sawit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh PGPR dan MVA terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery pada kondisi cekaman kekeringan. Metode penelitian menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah mikroorganisme yang terdiri dari 1) kontrol atau tanpa mikroorganisme  2) MVA dan 3) PGPR. Faktor kedua adalah penyiraman yang meliputi penyiraman 1 hari sekali dan penyiraman 7 hari sekali, setiap perlakuan masing-masing 5 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan mikroorganisme dan penyiraman tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit. Meskipun demikian penyiraman setiap hari dengan inokulasi MVA mampu meningkatkan volume akar.



Keywords


Cekaman kekeringan; Kelapa Sawit; Main Nursery; MVA; PGPR.

Full Text:

PDF


References

Chuks Kenneth, O., Chibuzor Nwadibe, E., Uchenna Kalu, A., & Victor Unah, U. (2019). Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR): A Novel Agent for Sustainable Food Production. https://doi.org/10.3844/ajabssp.2019.35.54

Darlan, N. H., Pradiko, I., & Siregar, H. H. (2016). Dampak El Nino 2015 Terhadap Performa Tanaman Kelapa Sawit Di Bagian Selatan Sumatera (Effect of El Nino 2015 on Oil Palm Performance in Southeastern Part of Sumatera). Jurnal Tanah Dan Iklim, 40(2), 113–120. https://doi.org/10.2017/jti.v40i2.3146

Febrianti, N. (2009). Hubungan Pemanasan Global dengan Kondisi Suhu Udara. March 2009, 299–305. https://www.researchgate.net/profile/Nur-Febrianti/publication/323784168

Giovannetti, M. &. Mosse, B. (1980). An evaluation of techniques formeasuring vesicular-arbuscular mycorrhizal infection in roots. New Phytologht. 84: 489-500.

Hermawan, H., A. Muin & Wulandari, R.S.( 2015). Kelimpahan Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Tegakan Ekaliptus (Eucalyptus pellita) Berdasarkan Tingkat Kedalaman di Lahan Gambut. Jurnal Hutan Lestari. 3:124 –132

Hijri, M., Stefani, F., Canada, A.-F., Jansa, C. J., Le Pioufle, O., & Declerck, S. (2018). Reducing Water Availability Impacts the Development of the Arbuscular Mycorrhizal Fungus Rhizophagus irregularis MUCL 41833 and Its Ability to Take Up and Transport Phosphorus Under in Vitro Conditions. https://doi.org/10.3389/fmicb.2018.01254

Islamiyah, D. P., I. Mudakir dan Pujiastuti. (2017). Pengaruh Mikoriza +MHB terhadap Serapan Fosfat dan Derajat Infeksi Akar Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.). Saintifika. 19: 9-18.

Kabirun, S. (2004). Peran Mikoriza Arbuskula pada Pertanian Berkelanjutan. Disampaikan Pidato Guru Besar. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Lehmann, A., D. V. Stavros, E. F. Leifheit & Rillig, M.C. (2014). Arbuscular mycorrhizal influence on zinc nutrition in crop plants: a meta-analysis. Soil Biology and Biochemistry. 69: 123–131

Newman, E. L. (1966). A method of estimating tbe totai length of root in a sample. Journal of Applied Ecology. 3: 139-145.

Norland, M. R. (1993). Soil Factor Affecting Mycorrhizal use in Surface Mine Reclamation. Bureau of Mines Informa-tion Circular. United States Departement on The interior

Pirasteh-Anosheh, H., Saed-Moucheshi, A., Pakniyat, H., & Pessarakli, M. (2016). Stomatal responses to drought stress. Water Stress and Crop Plants: A Sustainable Approach, 1–2(June), 24–40. https://doi.org/10.1002/9781119054450.ch3

Reddy, P. P. (2014). Plant Growth Promoting Rhizobacteria for Horticultural Crop Protection. Springer. New Delhi.

Seleiman, M. F., Al-Suhaibani, N., Ali, N., Akmal, M., Alotaibi, M., Refay, Y., Dindaroglu, T., Haleem Abdul-Wajid, H., & Leonardo Battaglia, M. (2021). plants Drought Stress Impacts on Plants and Different Approaches to Alleviate Its Adverse Effects. https://doi.org/10.3390/plants

Subantoro, R. (2014). Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Respon Fisiologis Perkecambahan Benih Kacang Tanah. Mediagro. 10: 32-44.

Tennant, D. (1975). A test of a modified line intersect method of estimating root length. Journal of Ecology. 63: 995-1001.

Torey, P. C., N. S. Ai, P. Siahaan & Mambu, S.M. (2013). Karakter morfologi akar sebagai indikator kekurangan air pada padi lokal Superwin. Jurnal Bios Logos. 3: 57-64

Treseder, K. K. (2013). The extent of mycorrhizal colonization of roots and its influence on plant growth and phosphorus content. Plant and Soil. 371.

Wagino, S. M. Tarigan & Febrianto, E.B.( 2018). Respon Pertumbuhan Kelapa Sawit (Elaeis Guineensis Jacq.) Varietas Dyxp Dumpy pada Kondisi Stres Air di Pembibitan Awal. Jurnal Agroteknologi dan Ilmu Pertanian. 3 : 18-26.

Zahedi, Hossein, & Abbasi, S. (2015). Effect of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) and Water Stress on Phytohormones and Polyamines of Soybean. Indian Journal Of Agricultural Research. 49 (5), 427-431.https:// DOI: 10.18805/ijare.v49i5.5805

Zhu, Y., Wang, Z., Wang, J., Wang, Z., & Zhou, J. (2014). Plant growth-promoting rhizobacteria improve shoot morphology and photosynthesis in dryland spring wheat. WIT Transactions on the Built Environment, 145(April 2014), 343–350. https://doi.org/10.2495/ICBEEE20130431



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.64783

Article Metrics

Abstract views : 4001 | views : 5017

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats