Tanggapan Pertumbuhan dan Hasil Mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap Pemberian Mulsa dan Umur Pangkas Batang Utama di Lahan Pasir Pantai
Isna Nur Rahmah(1), Dody Kastono(2*)
(1) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian tanggapan pertumbuhan dan hasil mentimun (Cucumis sativus L.) terhadap umur pangkas dan pemberian mulsa di lahan pasir pantai ini dilaksanakan di lahan pasir pantai Samas, tepatnya di Patihan, Gadingsari, Sanden, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak pada ketinggian 2 hingga 10 m di atas permukaan laut, sebagian wilayahnya sendiri berbatasan langsung dengan pesisir selama bulan Mei hingga Juli 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur pangkas dan pemberian mulsa terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun. Rancangan yang digunakan adalah rancangan petak terbagi faktorial 2x4 dengan 3 blok sebagai ulangan. Faktor utama adalah pemulsaan, yaitu dimulsa dan tidak dimulsa, dengan anak faktor berupa umur pangkas pucuk yaitu tanpa dipangkas, dipangkas 14 hst, dipangkas 21 hst, dan dipangkas 28 hst. Data yang didapat kemudian diolah dengan anova, kemudian perbedaannya diuji lanjut dengan Tukey pada signfikansi 5%. Hasil penelitian didapatkan bahwa tidak ada interaksi antara pengaruh pemulsaan dan umur pangkas pucuk. Perlakuan pemulsaan memberikan nilai yang lebih tinggi pada parameter volume akar dan jumlah daun yang lebih tinggi dibandingkan dengan tanaman yang tidak diberi perlakuan pemulsaan. Perlakuan umur pangkas hanya memberikan pengaruh terhadap panjang tanaman yang lebih pendek pada perlakuan umur pangkas 21 dan 28 hst. Dengan demikian, petani dapat melakukan pemangkasan pada umur 28 hst untuk mendapatkan tanaman mentimun yang lebih pendek.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aniekwe, N.L., dan Anike, N.T. 2015. Effects of different mulching materials and
plant densities on the environment, growth, and yield of cucumber. Journal of agriculture and veterinary science, 8(1): 64-72.
Anonim. 2017. Statistik Pertanian 2017 (Agricultural Statistics 2017). Pusat Data
dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kementerian Pertanian Republik Indonesia, Jakarta.
Antoro, A. 2014. Potensi pariwisata pantai goa cemara dan upaya pengembangannya di Desa Gadingsari Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Badgery-Parker, J. dan Leigh J. 2010. Commercial Greenhouse Cucumber Production. NSW Agriculture, New South Wales.
Fahrurrozi. 2018. Plastikultur : penggunaan mulsa plastik untuk produksi tanaman sayuran. Penerbit Andi, Yogyakarta.
Helaly, A. A., Goda Y., Abd El-Rehim A.S., Mohamed A.A., El-Zeiny O.A.H. 2017. Effect of polyethylene mulching type on the growth, yield and fruits quality of physalis pubescens. Advances in Plants and Agriculture Research, 6 : 154-160.
Lower, R.L. 1974. Measurement and selection for cold tolerance cucumber. Pickle Pak Sci, 4:8-11.
Mukherjee, P. K., Neelesh K.N., dan Niladri M. 2013. Phytochemical and therapeutic potential of cucumber. Fitoterapia, 84: 227-236.
Murad, H. 2016. Evaluating the potential benefits of cucumbers for improved health and skin care. Journal of Aging Research & Clinical Practice, 5: 139-141.
Pandey, Rakesh & Paul, Vijay & Das, Madurima & Meena, Mahesh & Meena, Ramavatar. (2017). Plant growth analysis. Manual of ICAR Sponsored Training Programme on “Physiological Techniques to Analyze the Impact of Climate Change on Crop Plants” 16-25 January, 2017, Division of Plant Physiology, IARI, New Delhi.
Saprudin. 2013. Pengaruh umur tanaman pada saat pemangkasan terhadap pertumbuhan dan hasil ketimun (Cucumis sativus L.). Juristek, 1: 51-62.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.54412
Article Metrics
Abstract views : 2075 | views : 2049Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Vegetalika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
VEGETALIKA journal indexed by: