Pengurangan Penggunaan Pupuk Urea Melalui Pemanfaatan Tanaman Turi Mini (Sesbania rostrata) pada Budidaya Jagung Manis

https://doi.org/10.22146/veg.53358

Iqbal Effendy(1*), Paiman Paiman(2), Neni Marlina(3)

(1) Universitas Musi Rawas
(2) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas PGRI Yogyakarta
(3) Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Palembang
(*) Corresponding Author

Abstract


The use of inorganic fertilizer in agriculture as well as on sweet corn cultivation is quite high. Inorganic fertilizer recommended for sweet corn is  35 kg urea ha-1, 150 kg TSP  ha-1 and 150 kg KCl ha-1. Besides high prices, its difficult to find when needed. To overcome this, an experiment was carried out by utilizing TM plants for reducing urea input. This research was carried out in Air Kuti Village, South Lubuklinggau District I, Lubuklinggau City, South Sumatera Province with an altitude of 110 meters above sea level (ASL), from April to June 2017. The experiment was arranged out in a randomized completely block design (RCBD) factorial 4 x 3 and repeated three times. The first factor was treatment combination of inorganic N fertilizer (urea) and TM plants consisted 4 kinds i.e: 75% urea and 1 TM plant, 50% urea and 2 TM plants, 25% urea and 3 TM plants, and 0% urea and 4 TM plants. The second factor was a frequency of urea application consisted of 3 levels i.e: 1-time application 15 days after planted (15 DAP), 2 times application (15 and 30 DAP), and 3 times application (15, 30 and 45 DAP). The results showed that application of urea fertilizer dosage of 25% recommended (108,75 kg urea ha-1) combinated with 3 stem of TM plants produced the best growth and yield of sweet corn. The frequency of urea application 3 times produced the best growth and yield of sweet corn.


Keywords


Sweet corn, Turi Mini, urea, polibag, Jagung manis

Full Text:

PDF


References

Bahri, S., Budianta, D., dan Munandar. 2016. Perubahan Karakteristik Beberapa Sifat Kimia Tanah dengan Pemberian Biochar dan Pupuk Kandang Ayam pada Tanah Ultisol. Jurnal Klorofil, 11(2) : 77-84.

Badan Pusat Statistik, 2014. Luas. panen, produktivitas, dan produksi jagung manis menurut provinsi. http://www.bps.go.id. Diakses tanggal 20 Agustus 2019.

Danamik, M.M.B., Bacthiar E.H., Fauzi, Sarifuddin, dan Hamidah H., 2011.Kesuburan Tanah dan Pemupukan USU Press, Medan. Hal 262

Effendy, I., Gribaldi dan Benny, A.J. 2019. Aplikasi Sabut Kelapa dan Pupuk Bokasi Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan Bibit Sawit di Pre-Nurseri. Jurnal Agrotek Tropika, 7(2): 405-412.

Fahrurrozi, Zainal Muktamar, Dwatmadji, N. Setyowati, S. Sudjatmiko, dan M. Chozin. 2016. Growth and Yield Responses of Three Sweet Corn (Zea mays L. var. Saccharata) Varieties to Local-based Liquid Organic Fertilizer. International Journal on advanced Science Engeenering Information Technology . 6 (3): 319-323.

Fahmi, A., Syamsudin, S. N. H. Utami, dan B. Radjagukguk. 2010.Pengaruhinteraksi hara Nitrogen dan Fosfor terhadap pertumbuhan tanaman jagung(Zea maysL.) pada tanah regosol dan latosol.Berita Biologi10(3) : 297-304

Hairiah, K, Widianto, S.R. Otami, D. Suprayogo, Sunaryo, S.M. Sitompul, B. Lusiama, R.Mulia, M.V. Noordnizk dan G. Cadish. 2000. Pengelolaan Tanah Masam Secara Biologi. Universitas Lampung, Lampung.

Hanson, J. 2005. Sesbania rostrata. Tropical Forages. http://www.tropicalforage. info/index.htm.

Hasibuan, S. 2013. Tanggap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis(Zea mays saccharataSturt. L.) terhadap Pemberian Pupuk Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit dan PupukTSP. J.Penelitian Pertanian BERNAS. 8 (3) : 38-42.

Hidayati, E.,danArmaini. 2015. Aplikasi limbah cair biogas sebagai pupukorganik pada tanaman jagung manis (Zea maysvar.saccharataSturt).JOM Faperta1(2) :1-14.

Hikmawati, M. 2014. Pengaruh varietas dan penggunaan dosis pupuk terhadap produksi jagung (Zea mays L.). Jurnal Media Soerjo.14(1): 70-84.

Jurhana, Made, U., dan Madauna, I. 2017. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays var. saccharata) pada Berbagai Dosis Pupuk Organik. E-J. Agrotekbis, 5(3): 324-328.

Koswara, J. 1992. Pengaruh Dosis Pupuk dan Waktu Pemberian Pupuk N, P dan K terhadap Produksi dan Pertumbuhan Jagung Manis. Seleksi Dermaga 2 (502). Pert Indonesia, 2(1): 1-6.

Kresnatita,S., Koesrihati dan Santoso M. 2013. Pengaruh Rabuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung Manis.Indonesian Green Technology Journal.2 (1) : 2338-1787

Marschner, H. 1986. Mineral Nutrition of Higher Plants. Institute of Plant Nutrition Univ. Hohenheim. Fed. Rep. of Jerman.

Marsuni, Z., St. Subaedah, dan Koes, F. 2013. Keragaan Pertumbuhan Jagung dengan Pemberian Pupuk Hijau Disertai Pemupukan N dan P. Seminar Nasional Serealia, 2013.

Masruhing, B., Hasrianti dan A. Abdullah. 2018. Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (zea mays saccharata sturt) pada berbagai dosis pupuk kandang dan pupuk organik cair. Jurnal Agrominansia. 3 (2) : 141-149

Mathukia, R.K., Chaudhary, R.P., Shivran, A., and Bhosale, N. 2014. Response of Rabbi Sweet Corn to Plant Geometry and Fertilizer. Current Biotica, 7(4): 294-298.

Nuryadin, A.K., E. Suprapti, A. Budiyono. 2016. Pengaruh Jarak Tanam dan Dosis Pupuk NPK terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis. Agrineca. (16)2: 12-23.

Paiman. 2016. Perancangan Percobaan untuk Pertanian . UPY Press. Yogyakarta. 426 hal.

Pangaribuan, D.H., Ginting, Y.C., Saputra, L.P., dan Fitri, H. 2017. Aplikasi Pupuk Organik Cair dan Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Pascapanen Jagung Manis (Zea mays var. Saccharata Sturt.). J. Hort. Indonesia, 8(1): 59-67.

Saraswati, R., dan Matoh, T. 1993. Toleransi terhadap Cekaman Edafik dan Penambatan Nitrogen Genus Sesbania. Penelitian Pertanian, 13(1): 36-40.

Siregar, A. dan I. Marzuki. 2011. Effisiensi Pemupukan Urea terhadap Serapan Ndan Peningkatan Produksi Pasi Sawah (Oryza sativa.L). Jurnal Budidaya Pertanian. 7 (2):107-112.

Sirajuddin, M. 2010. Komponen Hasil dan Kadar Gula Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) terhadap Pemberian Nitrogen dan Zat Tumbuh Hidrasil. Penelitian Mandiri. Fakultas Pertanian. UNTAD. Palu.

Sukarto, W.H. Utomo, Z. Kusuma, dan WH. Nugroho. 2011. Soil fertility status, nutrient uptake, and maize (Zea mays L.) yield following biochar and cattle manure application on sandy soil of Lombok, Indonesia. Journal of Trop. Agri., 49, 47-52.

Suwardi, dan Efendi, R. 2009. Efisiensi Penggunaan Pupuk N pada Jagung Komposit Menggunakan Bagan Warna Daun. Balai Penelitian Tanaman Serelia. 115 hal.

Utomo, M., T. Sabrina, Sudarsono, J. Lumbanraja, B. Rusman, Wawan. 2016. Ilmu Tanah: Dasar-dasar dan Pengelolaan. Kencana, Prenada Media Group. Jakarta. 433 hal.

Vayine, A.S., B. Toth, J. Nagy. 2012. Effect of nitrogen dose on chloropyyll cocentration, yield and protein content of different genotype maize hibrids in Hungary. African Journal of Agricultural Research. 16:2546-2552.

Wahid, A.S. 2003. Peningkatan Efisiensi Pupuk Nitrogen Pada Padi Sawah Dengan Metode Bagan Warna Daun. Jurnal Libang Pertanian. P. 157



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.53358

Article Metrics

Abstract views : 4305 | views : 6023

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats