Keragaan Agronomik Populasi F4 Hasil Persilangan Padi IR 36 dengan Padi Merah PWR

https://doi.org/10.22146/veg.36231

Suprayogi Suprayogi(1*), Mei Ary Praptiwi(2), Ahmad Iqbal(3), Tri Joko Agustono(4)

(1) Pasca Sarjana Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
(2) Pasca Sarjana Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
(3) Pasca Sarjana Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
(4) Pasca Sarjana Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
(*) Corresponding Author

Abstract


Upaya peningkatan produksi dan memperbaiki tekstur beras merah dilakukan dengan menyilangkan padi varietas IR36 dan Padi Merah PWR untuk menghasilkan galur padi merah yang bertekstur pulen. Tujuan penelitian adalah: untuk mengetahui keragaan agronomik populasi F4 hasil persilangan IR 36 dan Padi Merah PWR; untuk mendapatkan galur-galur F4 yang akan dilanjutkan menjadi generasi F5; dan untuk mengetahui kadungan amilosa galur-galur terseleksi. Penelitian dilaksanakan di lahan sawah Desa Mersi, Kecamatan Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas. Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) ter-augmentasi dengan tiga ulangan digunakan untuk menempatkan galur-galur dan varietas cek (Padi Hitam, Mentik Wangi, IR 36 dan Padi Merah PWR). Hasil penelitian menunjukkan masih adanya segregasi transgresif pada karakter umur berbunga, jumlah gabah permalai, panjang malai dan bobot gabah per rumpun, sedangkan tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, jumlah anakan total dan bobot 1000 biji sudah seragam. Berdasarkan karakter agronomik yang masih bersegregasi dan analisis kandungan amilosa terpilih empat galur yang dilanjutkan menjadi generasi F5 yaitu: IRPM 114218284, IRPM 114218224, IRPM 11224542, IRPM 11224543. Individu terpilih memiliki kandungan amilosa dalam kategori sedang.

Keywords


keragaan agronomik; IR 36; populasi F4; Padi Merah PWR

Full Text:

suprayogiPDF


References

Ashley, JM. 1996. Kacang Tanah: Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik (Eds. Goldswhorty and Fisher. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.


Anhar, A. 2011. Stabilitas Kandungan Amilosa Beras Beberapa Varietas Padi Sawah Di Sumatera Barat. Jurnal Sainstek. 3(1):21-24.


Carsono, N., 2009. Peran pemuliaan tanaman dalam meningkatkan produksi pertanian di Indonesia. [Internet].[Diunduh tanggal 2 Oktober 2016] tersedia pada https:// pustaka.unpad.ac.id/


Departemen Pertanian, 2000. Klasifikasi umur padi [Internet] [diunduh tanggal 2 Februari 2018] tersedia pada bbpadi.litbang.pertanian.go.id/index.php/tahukah-anda/120-kalsifikasi-umur-padi/

Diptaningsari, D. 2013. Analisis keragaman karakter agonomis dan stabilitas galur harapan padi gogo turunan padi local pulau buru hasil kultur antera. [Disertasi]. Progam Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Bogor.


Fadjry D, Arifuddin K, Syafruddin K, Nicholas. 2012. Pengkajian Varietas Unggul Baru Padi yang Adaptif pada Lahan Sawah Bukaan Baru untuk menigkatkan produksi> 4 ton/ha GKP di Kabupaten Merauke Provinsi Papua. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan dan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua; Sulawesi Selatan.


Federer WT. 1961. Augmented Design With One-Way Elimination Of Heterogeneity. Biometrics. 17:447-473.


Guimarães, E. P. 2009. Rice Breeding. In Cereals,The Banks and the Italian Economy. M.J. Carena (ed.), O Springer Science + Business Media, LLC. 99–126.


Hartina B.S, A.A.A.K Sudharmawan, Muhammad Dahla. 2017. Uji sifat kuantitatif dan hubungannya dengan hasil galur harapan padi beras merah (Oryza sativa L.) Di dataran tinggi. Crop Ago vol.10(1)


Hatta Muhammad. 2011. Pengaruh tipe jarak tanam terhadap anakan, komponen hasil, dan hasil dua varietas padi pada metode SRI. J.Floratek. 6:104-113


IRRI. 2009. Reference Guide Standard Evaluation System for Rice. [Internet] [diunduh tanggal 16 Oktober 2018] tersedia pada http://www.knowledge bank.irri.org/


Jambormias, E. And J. Riry. 2009. Data adjusment and use of information from relatives to detect the transgesive segegant of quantitatif traits in self pollinated crops (an aprroach in selection). Jurnal Budidaya Pertanian 5:11-18.


Luna, Prima, Heti Herawati., Sri Widowati, dan Aditya B, Prianto. (2015). Pengaruh kandungan amilosa terhadap karakteristik fisik dan organoleptik nasi instan. Jurna Penelitian Pascapanen Pertanian. 12(1):1-10.


Mc Clung, AM. 2000. Rice Breeding Gets Marker Assists. Agricultural Research Magazine. Dalam http://www.ars.usda. gov/is/AR/archive/dec00/rice 1200 html. 23 Juli 2006


Mugiono, L. Harsanti, A.K. Dewi. 2009. Perbaikan padi varietas cisantana dengan mutasi induksi. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi.5(2):194-210,


Mulyaningsih, Enung Sri., Ambar Yusni Perdani., Sri Indrayani., Suwarno, (2016). Seleksi fenotif populasi padi gogo untuk hasil tinggi, toleran alumunium dan tahan blas pada tanah masam. Jurnal Penelitian Tanaman Pangan. 31(3).


Natawijaya, A. 2012. Analisis genetik dan seleksi generasi awal segregan gandum (Triticum Aestivum L.) Berdaya hasil tinggi. [Tesis]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.


Nur, A. 2013. Adaptasi tanaman gandum (Triticum Aestivum L.) Toleran suhu tinggi dan peningkatan keragaman genetik melalui induksi mutasi dengan menggunakan iradiasi sinar gamma. [Disertasi]. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor.


Perwira, Adhy Dharma. 2004. Keragaan karakter agonomi generasi f3 persilangan enam varietas padi gogo. [Skripsi]. Fakultas Pertanian IPB, Bogor.


Romadhoni, A., Elza Z, dan Deviona. 2012. Genetic variability and heritability 20 genotipe of high yield chili (Capsicum annum L.) IPB collection. Universitas Riau. Riau.


Sikuku PA, Kimani JM, Kamau JW, Njinju S. 2015. Evaluation of different improved upland rice varieties for low soil nitrogen adaptability. Inter J Plant and Soil Sci. 5(1):40-49.


Suardi D K, 2005. Potensi beras merah untuk peningkatan mutu pangan. Jurnal Litbang Pertanian. 24(3):2.

Sutaryo, Bambang. 2015. Ekspresi hasil gabah dan analisis lintas beberapa varietas unggul baru padi. Balai pengkajian teknologi pertanian. Agros 17:55-63.

Suprihatno B, Aan A D, Satoto, Baehaki S.E. I N, Widiarta, Agus Setyono S, Dewi Indrasari, Ooy S L, Hasil S. 2009. Deskripsi Varietas Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. Subang.


Tasliah, J. Prasetiyono, A. Dadang, M. Bustamam, dan S. Moeljopawiro. 2011. Studi agronomis dan molekuler padi umur genjah dan sedang. Berita Biologi 10(5):663–673.


Wang, D., Feng, Y., Liu, J., Yan, J., Wang, M., Saki, J. 2010. .Black garlic (Allium sativum L.) extracts enhance the immune system. Medicinal and Aromatic Plant Science and Biotechnology. (4):37-40.


Widyayanti, S., Panjisakti, B., Suyadi, M., Kristamtini. 2017. Keragaman genetik dan heritabilitas karakter agronomi galur F4 padi beras hitam. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan 1(3).


Yang, W.H., S.B. Peng, M.L. Dionisio-Sese, R.C. Laza, and R.M. Visperas. 2008. Grain filling duration, a crucial determinant of genotypic variation of gain yield in field-gown tropical irrigated rice. Field Crops Res. 105:221-227.


Zecevis, V., J. Boskovic, M. Dimitrijevic, S. Petrovic. 2010. Genetic and phenotypic variability of yield components in wheat (Triticum aestivum L.). Bulg. J.Agic. Sci. 16:422-428.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.36231

Article Metrics

Abstract views : 3804 | views : 4137

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats