Konsep Perencanaan Taman Museum Kars Indonesia Wonogiri, Jawa Tengah Berdasarkan Potensi Tanaman Lokal

https://doi.org/10.22146/veg.33556

Maharsadi Mahfud Amarulaziz(1), Siti Nurul Rofiqo Irwan(2*), Rohlan Rogomulyo(3)

(1) Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(2) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(3) Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan menginventarisasi dan mengidentifikasi tanaman lokal yang berada di sekitar Museum Kars Indonesia dan memberikan konsep perencanaan taman yang berbasis pada pemanfaatan tanaman lokal. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei menggunakan teknik pengambilan data purposive sampling dan wawancara mendalam. Wawancara dilakukan dengan narasumber yang dinilai memiliki pengetahuan yang cukup tentang kondisi lahan Museum Kars Indonesia dan kawasan disekitarnya, mengetahui jenis-jenis tanaman lokal di kawasan museum beserta potensi yang dimiliki dalam upaya pengembangan kualitas lanskap taman Museum Kars Indonesia. Wawancara dilakukan di sekitar kawasan museum yang memiliki karakter fisik lahan yang menyerupai kondisi lahan di area Taman Museum Kars Indonesia. Hasil dari penelitian ini menunjukkan pada kawasan Museum kars Indonesia terdapat 47 jenis tanaman lokal yang terdiri dari 34 jenis pohon, dan 13 jenis perdu dan semak. Pada
Taman Museum Kars Indonesia terdapat 21 jenis tanaman yang terdiri dari 13 jenis
pohon dan 8 jenis perdu dan semak. Tanaman lokal di kawasan Museum Kars Indonesia
memiliki potensi berupa tanaman bunga untuk meningkatkan keindahan dan variasi
warna, potensi produksi buah yang dapat meningkatkan nilai tambah taman dan daya
tarik pengunjung, variasi bentuk, warna dan ukuran tajuk tanaman yang dapat
dimanfaatkan untuk membentuk pola tanaman yang teratur, berimbang dan berirama
serta keberagaman tanaman yang dapat menghasilkan keanekaragaman hayati
(Biodiversity) dari segi tanaman maupun sebagai habitat satwa. Dengan adanya
penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan pihak pengelola museum untuk
meningkatkan kualitas taman museum menjadi lebih baik.

Keywords


Tanaman Lokal, Museum Kars Indonesia, Wonogiri, Taman Museum, Survei

Full Text:

PDF


References

Anonim. 2011. Museum Kars Indonesia. <http://www.geomagz.geologi.esdm.go.id/museum-karst-indonesia/>.Diakses tanggal 21 Mei 2016. Climate-data. 2016. Iklim di Kabupaten Wonogiri. <http://www.climate-data.org/ilim-kabupaten-wonogiri/>. Diakses tanggal 18 November 2016. Fabos, J.G.1985. Land-Use Planning From Global to Local Challenge. Chapman & Hall, New York. Sundarapandian, S.M. and P.S. Swamy. 2000. Forest Ecosystem Structure and Composition Along an Altitudinal Gradient in the Western Ghats, South India. Journal of Tropical Forest Science 12 (1) :104-123. Vandyke, S. 1990. From Line to Design. Van Nostrand Reinhold Co. New York.



DOI: https://doi.org/10.22146/veg.33556

Article Metrics

Abstract views : 2204 | views : 2489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Vegetalika

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats