Ketahanan Lima Kultivar Padi Lokal (Oryza sativa L.) terhadap Wereng Batang Cokelat (Nilaparvata lugens Stål, Hemiptera)
Noviany Noviany(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Wereng batang cokelat (Nilaparvata lugens) merupakan hama utama padi di Indonesia. Salah satu cara penanggulangan hama wereng batang coklat yaitu menggunakan kultivar padi unggul yang mempunyai sifat tahan terhadap OPT tersebut. Kultivar lokal dapat digunakan sebagai tetua utama maupun tetua donor gen ketahanan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ketahanan lima kultivar padi lokal Tebidah, Irik, Gadjah Rante, Boyan dan Gadung Mlati terhadap wereng batang coklat. Uji penapisan modifikasi kotak bibit digunakan dengan kultivar pembanding IR64 dan Cisadane. Kultivar padi tahan terpilih diuji lebih lanjut untuk mengetahui perkembangan populasi N. lugens pada kultivar tersebut. Lima kultivar yang diuji hanya tiga yang berhasil tumbuh yaitu Tebidah, Irik, dan Boyan. Uji penapisan menunjukkan bahwa kultivar Boyan termasuk kategori agak tahan, sedangkan kultivar Tebidah dan Irik termasuk kategori agak rentan. Kultivar Boyan menunjukkan hasil yang konstan dengan uji kotak benih karena populasi N. lugens pada kultivar ini sama dengan populasi pada kultivar IR64 yang merupakan kultivar tahan. Kultivar Boyan agak tahan terhadap serangan wereng batang coklat, karena pertumbuhannya tidak begitu terpengaruh oleh serangan wereng batang coklat berdasarkan tingkat kerusakan, jumlah imago, dan jumlah nimfa generasi selanjutnya.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abdullah, B. 2006. Potensi padi liar sebagai sumber genetik dalam pemuliaan padi. IPTEK Tanaman Pangan. 2: 143-152.
Alfred, B.C, Jhon, E. L, and Rockford, J.R. 2010. Biofilm and development. . Diakses pada tanggal 25 Mei 2015.
Baehaki, S.E. 2012. Perkembangan biotipe hama wereng batang cokelat pada tanaman padi. IPTEK Tanaman Pangan. 7 : 7-17.
Baehaki, S.E dan Widiarta, I.N. 2009. Hama wereng dan cara pengendaliannya pada tanaman padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi, Sukamandi Subang.
Bahagiawati. 2012. Kontribusi teknologi marka molekuler dalam pengendalian wereng batang cokelat. Pengembangan Inovasi Pertanian. 5 : 1-18.
Dupo, A.L.B and Bariion, A.T. 2009. Taxonomy and general biology of delphacid planthoppers in rice agroecosystems. Los Baños (Philipina): International Rice Research Institute.
Hawkes J. G., Maxted N., and Ford-Lloyd B.V. 2000. The ex situ conservation of plant genetics resources. Kluwer Academic Publishers, London.
Heinrichs EA, Medrano FG, and Rapusas HR. 1985. Genetic evaluation for Insect resistance in rice. Los Banos : IRRI.
Heong KL, and Hardy B, editors. 2009. Planthopper: new treats to the sustainability of intensive rice production system in Asia. Los Banos (Philippines): IRRI.
Horgan, Finbarr. 2009. Mechanism of resistance: a major gap in understanding planthopper-rice interaction. Planthoppers: new threats to the sustainability of intensive rice productions system in Asia. Los Baños (Philipina): International Rice Research Institute.
Li, Danting, B. Nong, X. Xia, K. Liu, Q. Yang, Z. Zhang, and G. Gao. 2012. Evaluation of rice germplasm from Southeast Asia. Agricultural Science and Technology, 13 : 2101-2103.
Mochida, O. and Okada, T. 1979. Brown Planthopper: threat to rice production in Asia. Los Baños (Philipina) : International Rice Research Institute.
Silitonga, T.S. 2004. Pengelolaan dan pemanfaatan plasma nutfah padi di Indonesia. Buletin Plasma Nutfah. 10 : 56-71.
Sitaresmi T., R.H. Wening, A.T. Rakhmi, N. Yunani dan U. Susanto. 2013. Pemanfaatan plasma nutfah padi kultivar lokal dalam perakitan kultivar unggul. IPTEK Tanaman Pangan. 8 : 22-30.
Sogawa, K. 1982. The rice brown planthopper: Feeding physiology and host plant interactions. Annual Review of Entomol. 27:49-73.
Zhang Guren, Zhang Wenqing, Lian Bin, Gu Lianquan, Zhou Qiang, and Liu Tong-Xian. 1999. Insecticidal effects of extracts from two rice varieties to brown palnthopper, nilaparvata lugens. Journal of chemical ecology. 25 : 1843-1853.
DOI: https://doi.org/10.22146/veg.25349
Article Metrics
Abstract views : 1913 | views : 4002Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Vegetalika
VEGETALIKA journal indexed by: