Pengaruh Lama Penyinaran Ultraviolet-C dan Suhu Penyimpanan Terhadap Pematangan dan Nilai Organoleptik Buah Sawo (Manilkara zapota (L.) van Royen)

https://doi.org/10.22146/veg.1620

Patmi Sera Wahyuni, Sri Trisnowati, Suyadi Mitrowiharjo(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penyinaran UV-C dan suhu penyimpanan terhadap pematangan dan nilai organoleptik buah sawo, serta untuk mendapatkan kombinasi perlakuan lama penyinaran UV-C dan suhu ruang simpan yang dapat menunda pematangan buah sawo tanpa menurunkan mutunya. Penelitian menggunakan 4 aras lama penyinaran UV-C yaitu tanpa penyinaran, 5 menit, 10 menit, dan 15 menit. Buah sawo yang telah disinari disimpan pada suhu kamar (27,13 – 28,11oC) dan suhu rendah (16,70 – 18,13oC).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara lama penyinaran UV-C dengan suhu penyimpanan pada pematangan dan nilai organoleptik buah sawo. Penyinaran UV-C tidak menghambat pematangan. Penyimpanan pada suhu rendah menghambat pematangan  buah sawo 6 hari lebih lama  dibandingkan penyimpanan pada suhu kamar. Lama penyinaran UV-C dan suhu penyimpanan tidak  berpengaruh nyata terhadap nilai organoleptik buah sawo.

Kata kunci: Sawo, UV-C, suhu penyimpanan, pematangan, nilai organoleptik.





DOI: https://doi.org/10.22146/veg.1620

Article Metrics

Abstract views : 1435 | views : 2571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



VEGETALIKA journal indexed by: 

 

       

  

View My Stats