Pengaruh Takaran Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill)
Rochmad Rendra Saputra, Setyastuti Purwanti, Rohlan Rogomulyo(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Kedelai merupakan bahan pangan penting setelah padi dan jagung. Produksi kedelai saat ini tidak dapat mencukupi kebutuhan penduduk. Telah banyak usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produksi kedelai terutama melalui pemupukan.
Suatu penelitian dengan tujuan untuk Mengetahui pengaruh takaran kascing terhadap pertumbuhan dan hasil dua varietas kedelai (Glycine max L. Merrill) telah dilaksanakan di desa Gamelan, Sendang Tirto, Berbah, Sleman, pada bulan Oktober 2011 sampai Januari 2012.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial 5x2 dengan 3 ( tiga ) blok sebagai ulangan. Faktor pertama,takaran pupuk : Tanpa Pupuk Kascing; 0 kg/petak, takaran Pupuk Kascing 2 ton/ha; 2,4 kg/petak, takaran Pupuk Kascing 4 ton/ha ; 4,8 kg/petak, takaran Pupuk Kascing 6 ton/ha; 7,2 kg/petak, takaran Pupuk Kascing 8 ton/ha; 9,6 kg/petak.Faktor kedua adalah varietas yaitu; varietas kedelai Mallika, dan Anjasmoro.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada kedelai kuning Anjasmoro pemberian pupuk kascing dengan takaran 8 ton/ha dapat meningkatkan tinggi tanaman, diameter batang, luas daun, indeks luas daun, laju pertumbuhan tanaman, laju asimilasi bersih, dan berat kering akar dan tajuk. Pada kedelai Mallika pemberian pupuk kascing tidak memberikan pengaruh yang nyata dalam pertumbuhan. Pemberian pupuk kascing tidak meningkatkan pertumbuhan tanaman pada kedelai hitam Mallika.Hasil kedelai hitam Mallika (2,11 ton/ha) lebih tinggi dibandingkan kedelai kuning Anjasmoro (1,61 ton/ha)
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.22146/veg.1388
Article Metrics
Abstract views : 3210 | views : 4766Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c)
VEGETALIKA journal indexed by: