(1) Universitas Udayana, Denpasar, Bali (*) Corresponding Author
Abstract
Keberlanjutan pembangunan pertanian tergantung pada pengelolaan teknologi pertanian dan intervensi pemerintah. Proyek Sustainable Development of Irrigated Agriculture in Buleleng and Karangasem (SDIABKA project) merupakan salah satu wujud pembangunan pertanian beririgasi di lahan pesisir di Bali dengan dukungan investasi sistem iirgasi pompa air tanah. Proyek tersebut mengembangkan 39 unit sistem usahatani campuran beririgasi yang masing-maisng dikelola oleh rumahtangga tani yang tergabung dalam subak sumur pompa. Keberlnajutan sistem usahatani beririgasi dinilai dengan pendekatan kesepadanan teknologi irigasi yang digunakan sebagai pendukung sistem usahatani rumahtangga dan pendektan effisiensi atau optimasi penggunaan sumberdaya pertanian secara berkelanjutan dari sudut pandang ekonomi-lingkungan.
Keywords
pertanian berkelanjutan (sustainable agriculture), lahan pesisir (coastal plain), Bali, kesepadanan teknologi ( appropriate technology), system usahatani rumahtangga (household farming system), pendekatan ekonomi lingkungan ( economic- environmental appro