Analisis Kinerja Voip Server pada Wireless Access Point
Effan Najwaini(1*), Ahmad Ashari(2)
(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Pada komunikasi VoIP (Voice Over IP) kualitas suara dipengaruhi oleh banyak faktor salah satunya yaitu kualitas server. Pemilihan platform PC atau server yang cocok (baik dari segi harga maupun kinerja) merupakan persoalan utama dalam membangun jaringan VoIP. Kinerja server yang jelek akan menurunkan kualitas suara atau bahkan tidak mampu untuk menghubungkan antar pengguna.
Dalam penelitian ini dilakukan pengujian terhadap kinerja wireless access point Linksys WRT54GL yang dimanfaatkan sebagai VoIP server. Pengujian dilakukan untuk mengetahui berapa banyak panggilan VoIP yang mampu dilayani oleh wireless access point sebagai VoIP server serta berapa waktu yang diperlukan oleh server tersebut untuk dapat memproses setiap sinyal SIP maupun paket RTP.
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, VoIP server pada wireless access point mampu melayani komunikasi VoIP dengan baik untuk jumlah panggilan yang sedikit sehingga layak diimplementasikan pada penggunaan skala kecil. Penggunaan metode Native Bridging dalam penanganan media yang dilakukan oleh server dapat meningkatkan jumlah panggilan yang mampu dilayani sebesar 3 hingga 7 kali dibandingkan dengan metode lainnya.
Kata kunci—VoIP, Asterisk, Acess Point, WRT54GL, OpenWRT, Kinerja
Abstract
Voice quality on VoIP communication is caused by many factors, one of which is the quality of the server. Choosing PC platform or server which is suitable is the main issue in developing VoIP network. A bad server performance or not equivalent with the most of users will degrade the sound quality or even not able to connect between users.
Tthe test carried out to the performance of the wireless access point Linksys WRT54GL which is used as a VoIP server. The test was carried out to determine how many VoIP calls which are able to be serviced by a wireless access point as a VoIP server and how long the server needs to be able to process every signal of SIP and RTP packet.
Based on the test result performed, the VoIP server on the wireless access point is able to serve VoIP communication well for a few calls number, so it is worth to be implemented on the use of small scale. The use of Native Bridging method in handling the media performed by the server can increase the number of calls that were able to be served about 3 to 7 times compared with other methods.
Keywords— VoIP, Asterisk, Acess Point, WRT54GL, OpenWRT, Performance
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.22146/ijccs.6643
Article Metrics
Abstract views : 5159 | views : 3758Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2015 IJCCS - Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats1