Prototype Sistem Pakar untuk Mendeteksi Tingkat Resiko Penyakit Jantung Koroner dengan Metode Dempster-Shafer
Elyza Gustri Wahyuni(1*), Widodo Prijodiprodjo(2)
(1) Jurusan Teknik Innformatika, FTI UII, Yogyakarta
(2) Jurusan Ilmu Komputer dan Elektronika, FMIPA UGM, Yogyakarta
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak
Sistem pakar dapat berfungsi sebagai konsultan yang memberi saran kepada pengguna sekaligus sebagai asisten bagi pakar. Salah satu cara untuk mengatasi dan membantu mendeteksi tingkat resiko penyakit JK seseorang, yaitu dengan membuat sebuah sistem pakar sebagai media konsultasi dan monitoring terhadap seseorang sehingga dapat meminimalkan terjadinya serangan jantung yang mengakibatkan kematian. Metode Dempster-Shafer merupakan metode penalaran non monotonis yang digunakan untuk mencari ketidakkonsistenan akibat adanya penambahan maupun pengurangan fakta baru yang akan merubah aturan yang ada, sehingga metode Dempster-Shafer memungkinkan seseorang aman dalam melakukan pekerjaan seorang pakar. Penelitian ini bertujuan menerapkan metode ketidakpastian Dempster-Shafer pada sistem pakar untuk mendiagnosa tingkat resiko penyakit JK seseorang berdasarkan faktor serta gejala penyakit JK. Manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui keakuratan mesin inferensi Dempster-Shafer.
Hasil diagnosa penyakit JK yang dihasilkan oleh sistem pakar sama dengan hasil perhitungan secara manual dengan menggunakan teori mesin inferensi Dempster-Shafer. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem pakar yang telah dibangun dapat digunakan untuk mendiagnosa PJK.
Kata kunci— Dempster-Shafer, Jantung Koroner, Sistem Pakar
Abstract
The expert systems can serve as a consultant that gives advice to the users and at once as an assistant to the experts. One way to cope and help detect the risk level of one’s coronary heart disease, is to create the expert system as media of consulting and monitoring a person so that can minimize the occurrence of heart attacks resulting in death. The Dempster-Shafer method is non monotonis reasoning method is used to look for inconsistencies due to addition or reduction of new facts that will change the existing rules, so that the Dempster-Shafer method enables one safe in doing the expert work. This research aims to apply the Dempster-Shafer uncertainty methods in expert system to diagnose the risk level of one’s coronary heart disease based on factors and symptom of coronary heart disease The benefits of this research was to know the accuracy of Dempster-Shafer inference engine.
The diagnosis results of coronary heart disease is generated by an expert system similarly with manually calculating result using the theory of Dempster-Shafer inference engine. Therefore we can conclude that the expert system that has been built can be used to diagnose Coronary Heart diagnosis.
Keywords—Dempster-Shafer, Coronary Heart Disease, Expert Systems
Full Text:
PDFReferences
[1] Anonym1, 2011, Cardiovascular disease ; Fact sheet on CVDs, World Health Organization, http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs317/en/index.html, 19 Sept 2011, akses 04 Oktober 2011.
[2] Anonym2, 2011, Pertolongan Tepat Jantung Koroner, cpddokter.com - Continuing Profesional Development Dokter Indonesia, http://cpddokter.com/home/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=331, 24 April 2008, akses 24 Agustus 2011.
[3] Effendy, N., dkk., 2008, Prediksi Penyakit Jantung Koroner (Pjk) Berdasarkan Faktor Risiko Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, SNATI UII, Yogyakarta.
[4] Supriyono, M., 2008, Faktor-Faktor Risiko Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Kelompok Usia < 45 Tahun, Tesis, Epidemiologi UNDIP, Semarang.
[5] Sulistyohati, A., dan Hidayat, T., 2008, Aplikasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ginjal dengan metode Dempster-Shafer, Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, SNATI UII, Yogyakarta.
[6] Maseleno, A., and Hasan, M., 2011, Avian Influenza (H5N1) expert system using Dempster-Shafer Theory, International Conference on Informatics for Development, ICID, Yogyakarta.
[7] Atika, 2005, Sistem Pakar Sebagai Alat Bantu Pendiagnosa Penyakit Stroke, Tesis, Ilmu Komputer FMIPA UGM, Yogyakarta.
[8] Giarratano, J. and Riley G., 2005, Expert Systems ; Principles and Programming, PWS Publishing Company, Boston.
[9] Kusumadewi, S., 2003, Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya), Graha Ilmu, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.22146/ijccs.3352
Article Metrics
Abstract views : 15028 | views : 28766Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 IJCCS - Indonesian Journal of Computing and Cybernetics Systems
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
View My Stats1