Psikoedukasi “Cerdas Menggunakan Gadget dan Internet untuk Anak”: Upaya untuk Meningkatkan Pengetahuan Literasi Digital Anak

Tina Afiatin, Sutarimah Ampuni, Muhammad Ikbal Wahyu Sukron, Anggia Atin Aprila, Salma Nur Hanifah, Zahra Frida Intani
(Submitted 16 July 2024)
(Published 27 September 2024)

Abstract


Rendahnya literasi digital dapat meningkatkan risiko terpaparnya dampak negatif dari penggunaan gadget dan internet seperti mudah terprovokasi oleh hoaks, \textit{cyberbullying}, dan ujaran kebencian. Diperlukan sebuah upaya untuk meningkatkan literasi digital di kalangan masyarakat khususnya anak-anak, karena di usia tersebut anak masih rentan dan membutuhkan pendampingan dari orang dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi “Cerdas Menggunakan Gadget dan Internet untuk Anak” dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman literasi digital anak. Metode penelitian ini adalah eksperimen acak dengan menggunakan\textit{ pre-post control group design}. Partisipan dalam penelitian ini merupakan anak berusia 9-11 pada sebuah SD di Yogyakarta yang dibagi secara acak ke dalam kelompok eksperimen (n = 38) dan kontrol (n = 38). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang penggunaan gadget dan internet yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol (t = 2,079, p = 0,041, p {\textless} 0,05) dengan rata-rata kelompok eksperimen lebih tinggi (n = 38, M = 1,816, SD = 1,74) daripada kelompok kontrol (n = 38, M = 0,921, SD = 2,01).

Keywords


psychology; developmental psychology; experiment research; quantitative method; technological; digital influences

Full Text: PDF

DOI: 10.22146/gamajpp.98270

References


Afiatin, T., Sukron, M. I. W., Ampuni, S., Intani, Z. F., Himmah, A., Aprila, A. A., Hanifah, S. N., Silvania, O., & Khalisa, N. R. (2024). Validitas Isi Modul “Cerdas Menggunakan Gadget untuk Anak”. Dalam Latief, N. S., A., dkk (Ed), Isu Kontemporer Perkembangan Anak, Remaja, dan Dewasa (hal 138-149). Bimedia Pustaka Utama.

Afdal., Zikra., Sukmawati, I., Syafitri, D., & Fikri, M. (2022). Psychoeducational intervention in early childhood education: Analysis for children with disruptive behavior [Paper Presentation]. In Advances in Social Science, Education and Humanities Research. 6th International Conference of Early Childhood Education (ICECE-6 2021) (Indonesia), Padang. Universitas Negeri Padang. Sumatera Barat.

Anam, H. (2023, Februari). Paling rendah di asean, tingkat literasi digital ri cuma 62%. CNBC Indonesia. Retrieved from: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230214171553-37-413790/paling-rendah-di-asean-tingkat-literasi-digital-ri-cuma-62 tanggal 5 April 2023

APJII. (2023, March). Survei apjii pengguna internet di indonesia tembus 215 juta orang. APJII. Retrieved from: https://apjii.or.id/berita/d/survei-apjii-pengguna-internet-di-indonesia-tembus-215-juta-orang tanggal 5 April 2023

Arman, A. N. Z., & Kurniawati. (2019). Psychoeducation “aku peduli” for parent with typically developing children at an Inclusive Kindergarten. ASEAN Journal of Community Engagement, 3(2), 243-265. https://doi.org/10.7454/ajce.v3i2.1060

Bhattacharjee, D., Rai., A., K., Singh, N. K., Kumar, P. Munda, S. K., , & Das, B. (2011). Psychoeducation: A measure to strengthen psychiatric treatment. Delhi Psychiatry Journal, 14(1), 33-39.

Bulger, M. E., Mayer, R. E., & Metzger, M. J. (2014). Knowledge and processes that predict proficiency in digital literacy. Reading and Writing, 27, 1567-1583.

Canoğulları, Ö., & Cenkseven Önder, F. (2022). The effect of the psychoeducation program and the family education for the problematic internet prevention.

Coralia, F., Qodariah, S., Yanuvianti, M., & Halimah, L. (2019). Evaluation of psychoeducation programs to increase knowledge’s family caregivers of people with psychotic disorders [Paper Presentation]. In Advances in Social Science, Education and Humanities Research. 2nd Social and Humaniora Research Symposium (SoRes 2019) (Indonesia), Bandung. Universitas Islam Bandung.

Damayanti, E., Ahmad, E., & Bara, A. (2020). Dampak negatif penggunaan gadget berdasarkan aspek perkembangan anak. Martabat: Jurnal Perempuan dan Anak, 4(1), 1-22. DOI: dx.doi.org/1021274/martabat.2020.4.1.1-22

Dursun, A., & Ceyhan, A. A. (2023). The effectiveness of reality therapy based psycho-education program regarding decreasing the level of problematic internet usage of adolescents. Turkish Psychological Counseling and Guidance Journal, 13(69), 146-159.

Erwin, K., & Mohammed, S. (2022). Digital Literacy Skills Instruction and Increased Skills Proficiency. International Journal of Technology in Education and Science, 6(2), 323-332.

Fakeh, S. K. W., Zulhemay, M. N., Shabibi, M. S., Ali, J., & Zaini, M. K. (2012). Information security awareness amongst academic librarians. Journal of Applied Sciences Research, 8(3), 1723-1735.

Gainsbury, S. M., Browne, M., & Rockloff, M. (2019). Identifying risky Internet use: Associating negative online experience with specific online behaviours. New Media & Society, 21(6), 1232-1252. https://doi.org/10.1177/1461444818815442

Gorzig, A., & Olafsson, K. (2012). What makes a bully a cyberbully? Unravelling the characteristics of cyberbullies across twenty-five european countries. Journal of Children and Media, 7(1),9-27. DOI: 10.1080/17482798.2012.739756

Hidayati, I., & Afiatin, T. (2020). Peran kontrol diri dan mediasi orang tua terhadap perilaku penggunaan internet secara berlebihan. GamaJoP, 6(1):43-55.

Hidayati, H., Zaini, M., & Kaspul, K. (2020). Effectiveness of worksheets of biology students of high school based on critical thinking skills in virus concept. BIO-INOVED: Jurnal Biologi-Inovasi Pendidikan, 2(1), 41-46.

Magfirah, S. A., Qarimah, A., & Khaerunnisa, P. (2023). Psikoedukasi Self Development Pada Siswa SMA Negeri 15 Bulukumba. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora, 2(6), 1011-1021.

Juditha, C. (2020). Perilaku cybersex pada generasi milenial. Jurnal Pekommas, 5(1), 47-58. DOI:10.30818/jpkm.2020.2050106

Oktaviyati, F., Faridawati, D., Siswanti, I. W., Havana, R. F., & Handayani, R. (2023). Analisis dampak radiasi gadget terhadap perkembangan motorik dan kognitif anak. Journal Golden Age, 7(1), 74-80. https://doi.org/ 10.29408/goldenage.v7i01.17459

Pendit, P. L. (2003). Perpustakaan digital: Perspektif perpustakaan perguruan tinggi di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia.

Pertiwi, L. (2021). The use of technology in the cognitive development of early children. J Psychol, 6(49).

Pons-Salvador, G., Zubieta-Méndez, X., & Frias-Navarro, D. (2018). Internet use by children aged six to nine: Parents’ beliefs and knowledge about risk prevention. Child indicators research, 11, 1983-2000.

Putra, A.S., & Soetikno, N. (2018). Pengaruh intervensi psikoedukasi untuk meningkatkan achievement goal pada kelompok siswi underachiever. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 2(1), 254-261.

Radesky, J. S., Kistin, C. J., Zuckerman, B., Nitzberg, K., Gross, J., Kaplan-Sanoff, M., dkk. (2014). Patterns of mobile device use by caregivers and children during meals in fast food restaurants. Pediatrics, 133(4):e843-9.

Santika, E. F. (2023, Februari). Hampir separuh anak usia dini sudah gunakan hp dan mengakses internet pada 2022. Databoks. Retrieved from: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/02/16/hampir- separuh-anak-usia-dini-sudah-gunakan-hp-dan-mengakses-internet-pada-2022 tanggal 5 April 2023

Saputra, N. E., & Annisa, V. (2021). Pengaruh pemberian psikoedukasi piawai bergawai untuk mengurangi perilaku berisiko pada generasi digital natives. Jinotep (Journal Inovasi Teknologi Pembelajaran). 8(1), 30-37.

Schilder, J. D., Brusselaers, M. B., & Bogaerts, S. (2016). The effectiveness of an intervention to promote awareness and reduce online risk behavior in early adolescence. Journal of youth and adolescence, 45(2), 286–300. https://doi.org/10.1007/s10964-015-0401-2

Setyawan, D. (2015, Februari). KPAI: Ribuan anak indonesia jadi korban pornografi internet. Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Retrieved from: https://www.kpai.go.id/publikasi/kpai-ribuan-anak-indonesia-jadi-korban-pornografi-internet-2 tanggal 3 November 2023

Shadish, W. R., Cook, T. D., & Campbell, D. T. (2002). Experimental and quasi-experimental designs for generalized causal inference. Boston: Houghton Mifflin.

Suhana, M. (2018). Influence of gadget usage on children’s social-emotional development, 169:224-7.

Sumantri, A. (2023, Juni). Indeks literasi digital masyarakat indonesia masih rendah. MetroTV News. Retrieved from: https://www.metrotvnews.com/read/NA0CX1A4-indeks-literasi-digital-masyarakat-indonesia-masih-rendah tanggal 3 November 2023

Sundus, M. (2018). The impact of using gadgets on children. J Depress Anxiety, 7(1):1–3.

Supratiknya, A. (2011). Merancang program dan modul psikoedukasi edisi revisi. Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

UNICEF. (2021, Juni). Indonesia: Hundreds of children and young people call for kindness and an end to bullying. UNICEF. Retrieved from: https://www.unicef.org/indonesia/press-releases/indonesia-hundreds-children-and-young-people-call-kindness-and-end-bullying tanggal 10 Januari 2024

Yubiliana, G., Kusumah, S. P., & Abdurrochman, A. (2023). Increasing of oral health education knowledge after intervention psychoeducation methods in adolescents. Padjadjaran Journal of Dentistry, 35(2), 174-180.

Zain, Z. M., Jasmani F. N. N., Haris N. H., Nurudin S. M. (2022). Gadget and their impact on child development. In MDPI AG, 82(1):1-7


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP)

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.