Program Intervensi Musik terhadap Hiperaktivitas Anak Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)
Abstract
Keywords
DOI: 10.22146/gamajpp.48584
References
American Psychiatric Association. (2013). Diagnostic and statistical manual of mental disorder (Edisi kelima). Washington, DC: American Psychiatric Association.
Barkley, R. A (2006). Attention-deficit hyperactivity disorder: A handbook for diagnosis and treatment (Edisi ketiga). New York: The Guilford Press.
Barrow-Moore, J. L. (2007). The effects of music therapy on the social behavior of children with autism. California State University San Marcos.
Baumeister, S. , Wolf, I., Holz, N., Boecker-Schlier, R., Adamo, N., Holtmann, M., Ruf, M., Banaschewski, T., Hohmann, S., Brandeis, D. (2018). Neurofeedback training effects on inhibitory brain activation in ADHD: A matter of learning. Neuroscience, 378, 89–99. doi: 10.1016/j.neuroscience.2016.09.025
Berger, D. 2002. Music therapy, and the autistic child sensory integration. Philadelphia: Jessica Kingsley Publisher.
Bruscia, K. E. (2014). Defining music therapy (Edisi ketiga). USA: Barcelona Publishers.
Canadian Association for Music Therapy. (2006). Specific applications of musical techniques in music therapy. Diunduh dari http://www.musictherapy.ca/ methods.html
Chandra, A. (2007). Terapi musik untuk mengurangi perilaku repetitif pada anak autis. (Tesis master tidak dipublikasikan). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Christina, Y. M. (2012). Perbandingan faktor risiko gangguan pemusatan perhatian pada anak di daerah pedesaan dan perkotaan di Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman. (Tesis master tidak dipublikasikan). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Djohan (2006). Terapi musik: Teori dan aplikasi. Yogyakarta: Percetakan Galangpress.
Erinta, D., dan Budiani, M. S. (2012). Efektivitas penerapan terapi permainan sosialisasi untuk menurunkan perilaku impulsif pada anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Jurnal Psikologi Teori & Terapan, 3(1), 67-78. doi: 10.26740/jptt.v3n1.p67-78
Geraldina, A. M. (2017). Terapi musik: Bebas budaya atau terikat budaya. Buletin Psikologi, 25(1), 45 – 53. doi: 10.22146/buletinpsikologi.27193
Hayanti, L. (2014). Menonton televisi dan bermain video games sebagai faktor risiko ganggguan pemusatan perhatian / hiperaktivitas pada anak (Tesis master tidak dipublikasikan). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Hooper, J. (2001). Overcoming the problems of deinstitutionalisation: Using music activities to encourage interaction between four adults with a developmental disability. Music Therapy Perspectives, 19(2), 121–127. doi: 10.1093/mtp/19.2.121
Lalusu, R., Kaunang, T. M., Kandou, L. F. (2014). Hubungan gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas dengan prestasi belajar pada anak SD Kelas 1 di Kecamatan Wenang Kota Manado. Jurnal e-CliniC (eCl), 2(1), 1-5. doi: 10.35790/ecl.2.1.2014.4080
Lee, D. H. (2005). Comorbid oppositional defiant or conduct disorder problems in children at high-risk for Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD): A comparison of emotional, psychosocial, and behavioral adjustment. Disertasi. University of Florida.
Kalat, J. W. (2004). Biological psychology (Edisi kedelapan). Belmont, CA: Wadsworth Publishing.
Rahmi, I. & Wimbarti S. (2018). Inhibition in ADHD and non-ADHD children ages 6-12 years. International Journal of Research Studies in Psychology, 7(1), 73-85. doi: 10.5861/ijrsp.2018.2008
Rusmawati, D., Dewi, E. K. (2011). Pengaruh terapi musik dan gerak terhadap kesulitan perilaku siswa sekolah dasar dengan gangguan ADHD. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 9(1). doi: 10.14710/jpu.9.1
Rusmawati, D., Widyorini, E., & Sumijati V. S. (2012). Pengaruh terapi musik dan gerak terhadap penurunan hiperaktifitas anak yang mengalami Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD). Prediksi, Kajian Ilmiah Psikologi, 1(2), 213-217.
Sunanto, J., Takeuchi, K., & Nakata, H. (2005). Pengantar penelitian dengan subjek tunggal. Criced University of Tsukuba. Diunduh dari http://e-archive.criced.tsukuba.ac.jp/data/doc/pdf/2005/10/TEXT.685.pdf
Szatmari, P., Boyle, M., & Offord, D. R. (1989). ADDH and conduct disorder: Degree of diagnostic overlap and differences among correlates. Journal of the American Academy of Child & Adolescent Psychiatry, 28(6), 865-872. doi: 10.1097/00004583-198911000-00010
Weinberger, N. M. (2004). Music and the brain. Scientific American. 291(5), 88-95.
Yutapratama, N. (2016). Pengaruh terapi musik instrumental dalam pembelajaran terhadap perilaku inatensi pada anak ADHD Kelas III di SDN Gejayan. Jurnal Widia Ortodidaktika, 5(11), 1146-1155.
Zhang, F., Liu, K., An, P., You, C., Teng, L., Liu, Q. (2012). Music therapy for Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) in children and adolescents. Cochrane Database of Systematic Reviews, 8. Art. No.: CD010032.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.