ISU UJI ASUMSI

Sutrisno Hadi
(Submitted 29 September 2015)
(Published 29 September 2015)

Abstract


Isu mengenai Uji Asumsi timbul karena dalam banyak ujian skripsi maupun tesis sering ditanyakan oleh para mahasiswa maupun para pembimbing mengenai perlu tidaknya dilakukan uji asumsi sebelum suatu model analisis parametrik diterapkan. Sebaran normal, misalnya, merupakan asumsi dari hampir semua model analisis
statistik, kecuali statistik nonparametrik yang tidak dikait-kaitkan dengan bentuk sebaran (distribution free). Homogenitas variansi adalah asumsi dari semua analisis perbandingan antar kelompok (uji-t, analisis variansi, analisis kovariansi), sekali lagi
juga tidak berlaku untuk statistik nonparametrik. Untuk model-model analisis korelatif terdapat agak banyak asumsi, seperti linieritas hubungan antara semua variabel bebas X dengan variabel terikat Y; nirkolinieritas hubungan antara sesama variabel bebas X; dan homosedastisitas dari sebaran variabel X. Untuk analisis kovariansi, karena merupakan gabungan dari analisis komparatif dan analisis korelatif, asumsi-asumsinya merupakan kumulasi dari analisis komparatif dan analisis korelatif: normalitas ebaran variabel terikat, homogenitas variansi antara kelompok-kelompok yang dibandingkan, linieritas antara semua variabel bebas X dengan variabel terikat Y, dan nirkolinieritas hubungan antara semua kovariabel X.


Full Text: PDF

DOI: 10.22146/bpsi.7435

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2015 Buletin Psikologi