Ritual Penyembuhan dalam Shamanic Psychotherapy (Telaah Terapi Budaya di Nusantara)

Nuzulul Khair
(Submitted 7 April 2016)
(Published 1 December 2015)

Abstract


Berbicara 1 masalah pengobatan, baik itu pengobatan fisik maupun psikis, seringkali dibedakan antara pengobatan tradisional dan pengobatan modern. Modern dalam konteks ini berarti biomedis, sedangkan kata tradisional mengesan-
kan bahwa pengobatan yang dipraktikkan sejak zaman dahulu (sebelum pengobatan
biomedis di nusantara) yang dipertahan kan sampai saat ini dalam bentuk yang
relatif utuh. Maka, tidak mengherankan kalau pengobatan tradisional sering diaso-
siasikan dengan tempat dan manusia yang masih dianggap tradisional, yaitu identik
dengan kampung, dengan budaya lokal etnis tertentu dan orang-orang sederhana
yang kurang berpendidikan.

Keywords


healing ritual; Shamanic Psychotherapy; culture; nusantara

Full Text: PDF

DOI: 10.22146/bpsi.10565

References


Driver, T. F. (1998). Liberating rites: Understanding the transformative power of ritual. Boulder, CO: Westview Press.

Irwin, L. (1994). The dream seekers: Native American visionary traditions of the Great Plains. Norman, OK: University of Oklahoma Press.

Geertz, C. (1989), Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.

Kremer, J. W. (1995). Perspectives on Indigenous healing. Noetic Sciences Review, Spring, 33, 13–18.

Metzger, D. (2002). Entering the ghost river: Meditations on the theory and practice of healing. Topanga, CA: Hand to Hand.

Prechtel, M. (1998). Secrets of the talking jaguar: A Mayan shaman's journey to the heart of the Indigenous soul. New York, NY:

Tarcher. Somé, M. P. (1998). The healing wisdom of Africa: Finding life purpose through nature, ritual, and community. New York, NY: Tarcher/Putnam.

Nevid, J. (2005). Psikologi Abnormal. Jakarta:Erlangga.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 Buletin Psikologi