Pendampingan sebagai alternatif penanganan balita kurang energi protein di masyarakat: pengalaman intervensi gizi

https://doi.org/10.22146/bkm.40133

Sumarjono Sumarjono(1*)

(1) DINAS KESEHATAN KABUPATEN KULONPROGO
(*) Corresponding Author

Abstract


Sampai saat ini permasalahan Kurang Energi Protein  (KEP) di  DIY masih diambang batas permasalahan gizi masyarakat (cut of point 10%.).  Data Pemantauan Status Gizi Kabupaten Kulonprogo Tahun 2015-2017, sebesar 10, 96 %, 12,14 %, 12,22 %. Sedangkan KEP  di Puskesmas Temon I tahun 2016 - 2017 sebesar 12,26  % dan  13,07 %. Sehingga dalam perencanan di tingkat puskesmas masih menjadi prioritas untuk ditangani. Permasalahan KEP berkaitan dengan asupan makanan dan penyakit, sedangkan faktor yang menyebabkan kedua  tersebut sangat beragam. Sehingga untuk penanganan  dibutuhkan kegiatan yang melibatkan program lain (lintas program) bahkan sektor lain dengan tidak meninggalkan sentuhan dan pendekatan sosial kemasyarakatan. Selama ini untuk penanganan KEP adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT). PMT diberikan dalam bentuk pemberian makan dan atau bahan makanan tanpa ada pendampingan secara khusus.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan, sikap dan merubah perilaku serta memberi  tambahan gizi kepada balita KEP.

Pada awalnya kegiatan intervensi ini dilakukan pada 10 balita terpilih dengan melibatkan orang tua, kader, dan pemegang program lain di  puskesmas, namun kegiatan berikutnya disesuaikan dengan jumlah kasus KEP yang ada.  Sebelum kegiatan dilaksanakan diawali dengan advokasi dan sosialisasi di masyarakat.  Selanjutnya kegiatan meliputi kegiatan memasak bersama makan bersama, penyuluhan dan konsultasi, cuci tangan, berdoa, evaluasi, pemeriksaan kesehatan, pemberian bahan makanan, pemantaun berat badan, diskusi perencanaan.   Programer yang terlibat antara lain gizi, kia, farmasi, dokter, promkes, surveilan, imunisasi. Kegiatan intervensi ini selanjutnya dinamakan PENDAMPINGAN. Sampai saat ini penulis sudah mengadakan kegiatan PENDAMPINGAN beberapa kali di wilayah Kokap dan Temon, serta konsultan kegiatan di Girimulyo.

Hasil yang diperoleh adalah perbaikan status gizi dan perbaikan status pertumbuhan, peningkatan pengetahuan gizi kesehatan , adanya kebiasaan perilaku hidup bersih dan sehat.

 

Kata Kunci : PMT, KEP, Pendampingan


Keywords


PMT;KEP;Pendampingan




DOI: https://doi.org/10.22146/bkm.40133

Article Metrics

Abstract views : 2709 | views : 1554

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2018 Berita Kedokteran Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Berita Kedokteran Masyarakat ISSN 0215-1936 (PRINT), ISSN: 2614-8412 (ONLINE).

Indexed by:


Web
Analytics Visitor Counter