Hubungan Antara Tekanan dan Aliran Darah Ginjal pada Anjing
Haryani Haryani(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Aliran darah ginjal venosa dicatat pada berbagai tinggi tekanan darah dengan alat pengukur yang dibuat oleh Bengkel Bagian Emu Faal Fakultas Kedokteran Gadjah Mada, menurut model "Venous Outflow Recorder" Janusz Sadowski (1971).
Kenaikan tekanan darah didapat dengan pengekleman a. carotis communis, penurunan tekanan darah didapat dengan pengurangan "Venous return".
Dengan alat tersebut dapat dibuktikan adanya otoregulasi aliran darah ginjal pada 6 anjing diantara 8 anjing percobaan.
Kenaikan tekanan darah didapat dengan pengekleman a. carotis communis, penurunan tekanan darah didapat dengan pengurangan "Venous return".
Dengan alat tersebut dapat dibuktikan adanya otoregulasi aliran darah ginjal pada 6 anjing diantara 8 anjing percobaan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics
![](/public/site/images/admin/icons/icon-graph.png)
![](/public/site/images/admin/icons/icon-pdf.png)
Copyright (c) 2015 Haryani Haryani
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.