Umur Tua dan Kanker



Bambang Soetarso Bambang Soetarso(1*)

(1) 
(*) Corresponding Author

Abstract


Telah menjadi kenyataan bahwa pada umumnya .umur tua membawa risiko lebih besar untuk mendapat penyakit kanker. Hal jig nyata benar dari data tenta.ng penyakit para penderita di rumah-rumah sakit, statistik dan sebab kematian, data mengenai periksa bedah mayat dan data dalam laboratorium-laboratorium untuk pemeriksaan jaringan tubuh.
Tidak semua penyakit kanker dengan jenis-jenisnya yang sangat berlainan terjadi hanya pada orang yang telah lanjut usianya, bahkan kita kenal tumor ganas yang khusus timbul pada anak-anak seperti retinoblastoma, neuroblastoma, tumor Wilms atau nephroblastoma dan kanker kulit pada penyakit xeroderma pigmentosum.
Sebagai contoh saya ambil data yang ada di Laboratorium Patologi kita selama 5 tahun (1970 sid 1974). Lihat Tabel 1 dan 2 dengan catatan bahwa umur penderita-penderita ini yang didapat dari keterangan-keterangan para dokter yang mengirim sediaan-sediaan untuk pemeriksaan, seperti kita semua ketahui, tidak semuanya tepat. Walaupun demikian secara kasar angkaangka tersebut dapat kita pakai.





Article Metrics

Abstract views : 579 | views : 772




Copyright (c) 2015 Bambang Soetarso Bambang Soetarso

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

View My Stats

 

Creative Commons License
Journal of the Medical Sciences (Berkala Ilmu Kedokteran) by  Universitas Gadjah Mada is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.