The Motor Nerve Conduction Velocity Features of Leprosy Patients in Sardjito Central General Hospital, Yogyakartal)
Samekto Wibowo Samekto Wibowo(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Telah diketahui infeksi Mycobacterium leprae dapat menimbulkan gejala neuropati. Kecepatan Hantar Saraf Tepi (KHST) dapat menunjukkan level neuropati. Pada penelitian ini pemeriksaan KHST motorik dikerjakan pada sejumlah penderita lepra yang berobat jalan di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito, Yogyakarta. Gambaran KHST motoriknya menunjukkan terdapatnya gejala neuropad. Saraf yang terkena lehih berm nampaknya adalah n. radialis, n. peroneus dan n. tibialis.
Di camping cara-cara lain, pemeriksaan elektromiografi kiranya dapat bermanfaat untuk memantau penyembuhan gejala neuropati.
Key Words: leprosy — neuropathy — motor latency — nerve conduction velocity — electromyography
Di camping cara-cara lain, pemeriksaan elektromiografi kiranya dapat bermanfaat untuk memantau penyembuhan gejala neuropati.
Key Words: leprosy — neuropathy — motor latency — nerve conduction velocity — electromyography
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics
Abstract views : 667 | views : 3503Copyright (c) 2015 Samekto Wibowo Samekto Wibowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.