Secretion of a Novel Gene Product through Micro-encapsulated Recombinant Cells a Preliminary Report
M. Mansyur Romi M. Mansyur Romi(1*)
(1) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Galur sel hasil rekayasa genetik yang berada dalam kondisi terisolasi secara imunologis diharapkan dapat diimplantasikan kepada beragam penerima. Dengan demikian tersedia strategi altematif bagi terapi gena, yang umumnya bergantung kepada modifikasi genetik terhadap sel dari penderita sendiri. Penelitian ini mengamati ekspresi hormon pertumbuhan manusia (HPM) dari hasil rekayasa genetik sel mencit yang ditempatkan di dalam membran imunoprotektif secara in vitro.
Sel mencit Ltk" ditransfeksi dengan plasmid pNMG yang mengicode gena HPM dan gena resistensi terhadap G418. Sel-sel yang mensekresi HPM dalam jumlah banyak dipilih untuk dibungkus dengan mikrokapsul berdiameter 300nm yang terbuat dari bahan alginate — polylysine — alginate. Prosedur pengkapsulan tidak mengganggu kelangsungan hidup sel, terbuicti bahwa lebih dari 95% sel masih tetap hidup seusai pengkapsulan. Sepanjang percobaan selama 3 minggu angka sel yang hidup dapat dipertahankan sekitar 90%, jumlah sel di dalam mikrokapsul meningkat lebih dari sepuluh kali lipat, dan HPM di dalam media juga meningkat konsentrasinya. Membran mikrokapsul cukup permeabel, dari perhitungan pada awal percobaan lebih dari 80% HPM yang disekresi dapat berdifusi ke dalam media. Dapat disampaikan bahwa produk gena baru dari galur sel baku hasil rekayasa genetik dapat dihantarkan melewati mikrokapsul dari bahan alginate-polysine-alginate secara in vitro paling tidak selama tiga minggu. Selain itu, prosedur yang dikerjakan cukup memadai bagi kelangsungan hidup sel, lingkungan dalam mikrokapsul dapat mendukung pertumbuhan sel, dan membran kapsul bersifat permeabel bagi produk gena baru.
Key words: genetically modified cells-plasmid pNMG-human growth hormone-immuno protection-microcapsule
Sel mencit Ltk" ditransfeksi dengan plasmid pNMG yang mengicode gena HPM dan gena resistensi terhadap G418. Sel-sel yang mensekresi HPM dalam jumlah banyak dipilih untuk dibungkus dengan mikrokapsul berdiameter 300nm yang terbuat dari bahan alginate — polylysine — alginate. Prosedur pengkapsulan tidak mengganggu kelangsungan hidup sel, terbuicti bahwa lebih dari 95% sel masih tetap hidup seusai pengkapsulan. Sepanjang percobaan selama 3 minggu angka sel yang hidup dapat dipertahankan sekitar 90%, jumlah sel di dalam mikrokapsul meningkat lebih dari sepuluh kali lipat, dan HPM di dalam media juga meningkat konsentrasinya. Membran mikrokapsul cukup permeabel, dari perhitungan pada awal percobaan lebih dari 80% HPM yang disekresi dapat berdifusi ke dalam media. Dapat disampaikan bahwa produk gena baru dari galur sel baku hasil rekayasa genetik dapat dihantarkan melewati mikrokapsul dari bahan alginate-polysine-alginate secara in vitro paling tidak selama tiga minggu. Selain itu, prosedur yang dikerjakan cukup memadai bagi kelangsungan hidup sel, lingkungan dalam mikrokapsul dapat mendukung pertumbuhan sel, dan membran kapsul bersifat permeabel bagi produk gena baru.
Key words: genetically modified cells-plasmid pNMG-human growth hormone-immuno protection-microcapsule
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Article Metrics
Abstract views : 525 | views : 687Copyright (c) 2015 M. Mansyur Romi M. Mansyur Romi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.