Pengembangan Sistem Monitoring Berbasis Internet of Things untuk Perawatan Berkala Kendaraan dan Alat Berat dengan Fitur Pelaporan Terintegrasi dan GPS
Abstrak
Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem monitoring hourmeter berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi perawatan berkala pada kendaraan dan alat berat. Sistem dirancang terintegrasi dengan website yang memungkinkan pemantauan waktu operasional, pelaporan, dan notifikasi perawatan secara real-time. Pengujian dilakukan pada satu unit kendaraan ringan dan satu unit alat berat selama empat hari. Sistem yang dikembangkan mampu mencatat waktu operasi secara akurat, memberikan notifikasi perawatan melalui alarm, serta memantau lokasi dan performa unit menggunakan data GPS. Hasil pengujian menunjukkan sistem dapat mencatat jarak tempuh dan kecepatan rata-rata dengan baik, di mana kendaraan ringan mencapai 14,2 km dan 11,9 km/jam, sedangkan alat berat mencatat 1,98 km dan 7,17 km/jam. Integrasi antara monitoring hourmeter dan fitur GPS terbukti meningkatkan efektivitas pengawasan dan prediksi jadwal perawatan, sehingga berpotensi mengurangi risiko kerusakan serta downtime. Sistem ini memberikan solusi inovatif yang dapat diadopsi di industri alat berat untuk mendukung manajemen perawatan yang lebih optimalPenelitian ini bertujuan mengembangkan sistem monitoring hourmeter berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi perawatan berkala pada kendaraan dan alat berat. Sistem dirancang terintegrasi dengan website yang memungkinkan pemantauan waktu operasional, pelaporan, dan notifikasi perawatan secara real-time. Pengujian dilakukan pada satu unit kendaraan ringan dan satu unit alat berat selama empat hari. Sistem yang dikembangkan mampu mencatat waktu operasi secara akurat, memberikan notifikasi perawatan melalui alarm, serta memantau lokasi dan performa unit menggunakan data GPS. Hasil pengujian menunjukkan sistem dapat mencatat jarak tempuh dan kecepatan rata-rata dengan baik, di mana kendaraan ringan mencapai 14,2 km dan 11,9 km/jam, sedangkan alat berat mencatat 1,98 km dan 7,17 km/jam. Integrasi antara monitoring hourmeter dan fitur GPS terbukti meningkatkan efektivitas pengawasan dan prediksi jadwal perawatan, sehingga berpotensi mengurangi risiko kerusakan serta downtime. Sistem ini memberikan solusi inovatif yang dapat diadopsi di industri alat berat untuk mendukung manajemen perawatan yang lebih optimal.
Copyright (c) 2025 Jurnal Teknologi dan Rekayasa Alat Berat

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.