Lewati ke menu navigasi utama Lewati ke konten utama Lewati ke footer situs

Communication

Vol 14 No 1 (2020): Volume 14, Number 1, 2020

Lead adsorption in lubricant waste using zeolite

DOI
https://doi.org/10.22146/jrekpros.49489
Telah diserahkan
November 17, 2023
Diterbitkan
Juni 30, 2020

Abstrak

Pelumas bekas adalah salah satu limbah berbahaya yang dibatasi kadar timbalnya dalam Peraturan Pemerintah, sehingga perlu penelitian untuk menurunkan kadar timbal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami pengaruh penambahan adsorben untuk menurunkan kadar timbal dalam pelumas bekas yang berasal dari mesin kapal. Pelumas bekas didaur ulang dengan adsorpsi menggunakan zeolit. Setiap sampel berisi 200 mL pelumas bekas yang telah diidentifikasi sifat fisika dan kimia-nya diadsorpsi menggunakan adsorben zeolit. Variasi konsentrasi zeolit (%w/w) yang digunakan yaitu: 7,5%; 13,25%; 14,25%; 15,75% dan 17,5% dengan kecepatan pengadukan 150 rpm dan waktu kontak 60 menit. Hasil terbaik diperoleh pada jumlah adsorben 26,5 g (konsentrasi 13,25%) dengan penurunan kadar timbal mencapai 83%. Faktor F pada hasil ANOVA adalah 13,42. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi antara konsentrasi adsorben dan penurunan kadar timbal.

Referensi

Arita, S., Sari, R. P., and Liony, I., 2015, Purifikasi limbah spent acid dengan proses adsorpsi menggunakan zeolite dan bentonite, Jurnal Teknik Kimia, 21(4), 65 – 72.

Asip, F., Ridha, M., and Husna, 2008, Uji efektivitas cangkang telur dalam mengadsorpsi ion Fe dengan batch, Jurnal Teknik Kimia UNSRI 15(2), 22 – 26.

Cope, W. G., 2004, Exposure classes, toxicants in air, water, soil, domestic and occupational settings, in Hodgson, E. (Eds.), A Textbook of Modern Toxicology, third ed. New Jersey, John Wiley & Sons, pp. 47.

Fatimah, I., 2014, Adsorpsi dan Katalis Menggunakan Material Berbasis Clay, Graha Ilmu, Yogyakarta, pp. 11-14.

Ginting, F. D., 2008, Pengujian Alat Pendingin Dua Adsorber Dengan Menggunakan Metanol 1000 ml Sebagai Refrigeran, Laporan Skripsi, Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok, pp. 9-10.

Ginting, S. B., Syukur, S. D., and Yulia, Y., 2017, Kombinasi adsorben biji kelor - zeolit alam lampung untuk meningkatkan efektivitas penjerapan logam Pb dalam air secara kontinu pada kolom fixed bed adsorber, Jurnal Rekayasa Proses, 11(1), 1-11.

Irianti, T. T., 2017, Ini Dampak Logam Berat Pada Kesehatan, Tribun Jogja, 13.

Kemala, D., Setyo, S. M., Sandyanto, A., and Firsta H., 2019, Enhancing Lead Adsorption in Waste Lubricant Oil with Activated Clay as Bleaching Earth, MATEC Web of Conferences, 276, 060210.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI, 1995, Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. 05/2009 tentang Pengelolaan Limbah di Pelabuhan.

Kementerian Negara Lingkungan Hidup RI, 2009, Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI No. Kep-51/MenLH/10/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan Industri.

Murachman, B., Putra, E. S., and Wulandary, 2014, Dekolorisasi dan deoilisasi parafin menggunakan adsorben zeolit, arang aktif dan produk pirolisis batu bara, Jurnal Rekayasa Proses, 8(2), 40-48.

Pratiwi, Y., 2013, Pengolahan minyak pelumas bekas menggunakan metode acid clay treatment, Jurnal Teknik Sipil UNTAN, 13(1), 2–12.

Ramadhaniar, ‘A., 2019, Pemodelan Kinetika dan Optimasi Efektivitas Performa Adsorben terhadap Penurunan Logam Pb pada Limbah Pelumas Bekas, Tesis, Program Studi S2 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, pp. 8-9.

Trisunaryanti, W., 2016, Konversi Fraksi Aspal Buton Menjadi Fraksi Bahan Bakar, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta, pp. 73-78.

Yunus, O., 2018, Pengaruh Perbandingan Persen Berat Adsorben Alumina Silika Dalam Pemurnian Pelumas Bekas Terhadap Recovery Base Oil, Laporan Penelitian, Program Studi S1 Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta, pp. 15-17.