Terapi Pengganti Ginjal pada Sepsis Disertai dengan Status Hiperosmolar Hiperglikemia dan Cedera Ginjal Akut

  • Gunawan Mutiara Peserta Program Pendidikan Konsultan Terapi Intensif Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
  • , Indriasari Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung
Kata Kunci: syok sepsis, cedera ginjal akut, terapi pengganti ginjal

Abstrak

Cedera ginjal akut atau Acute Kidney Injury (AKI) merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien kritis di ICU. Pada kasus ini, seorang laki-laki 64 tahun dibawa ke IGD RS Hasan Sadikin dengan keluhan benjolan di leher kanan yang terasa nyeri dan disertai sesak nafas. Pasien didiagnosis dengan syok sepsis yang disebabkan abses leher dan diabetes mellitus tipe 2 dengan status hiperosmolar hiperglikemia dengan komplikasi AKI dan ensefalopati uremikum. Pada pasien sudah dilakukan rehidrasi, regulasi gula darah, insisi drainase abses dalam anestesi umum, dan selanjutnya dilakukan perawatan di ICU dengan terapi ventilasi mekanik. Permasalahan selama perawatan di ICU adalah kesadaran pasien yang semakin menurun disertai peningkatan ureum dan kreatinin serum, meskipun produksi urin berlebih. Setelah dilakukan terapi pengganti ginjal pada hari ke-6, kesadaran pasien semakin membaik dan dapat dilakukan ekstubasi. Pada pasien dengan sepsis dengan AKI, terapi pengganti ginjal merupakan salah modalitas yang perlu dipertimbangkan untuk menunjang perawatan di ICU.

Diterbitkan
2020-03-01
Bagaimana cara mengutip
Mutiara, G., & , Indriasari. (2020). Terapi Pengganti Ginjal pada Sepsis Disertai dengan Status Hiperosmolar Hiperglikemia dan Cedera Ginjal Akut. Jurnal Komplikasi Anestesi, 7(2), 55-63. https://doi.org/10.22146/jka.v7i2.7461