Manajemen Anestesi Pasien Obstetri yang Menjalani Sectio Caesarea Emergency Indikasi Gagal dengan Preeklampisa Berat dan Asma Intermittent Sedang
Abstract
Penanganan perioperatif asma pada ibu hamil, perlu mendapat perhatian lebih, dikarenakan selain menyangkut keselamatan ibu juga keselamatan janin. Sebisa mungkin pasien dioptimalkan kondisipreoperatifnya, namun bila tidak memungkinkan, diperlukan pemilihan tehnik anaestesi yang dapat meringankan kondisi asma ibu dengan memilih obat-obat yang memiliki efek bronkodilatasi, non histamine release dan meringankan edema jalan nafas. Pasien ini dipilih teknik epidural dikarenakan tidak menimbulkan gejolak hemodinamik yang berarti, memberikan fasilitas analgesia anestesia selama tindakan operasi, resiko sulit intubasi dapat dihindarkan serta dapat digunakan sebagai modal analgesi paska operasi yang adekuat. Dengan mengoptimalkan kondisi preoperatif pasien, morbiditas terhadap pasien dapat diminimalkan dan memberikan outcome yang baik terhadap ibu maupun bayinya.
Copyright (c) 2019 Bambang Suryono, Ratih Kumala Fajar Apsari, Elba Nurdiansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Contributor and the company/institution agree that all copies of the Final Published
Version or any part thereof distributed or posted by them in print or electronic format as permitted herein will include the notice of copyright as stipulated in the Journal and a full citation to the Journal.