Main Article Content

Abstract

Pada mayoritas kasus anak - anak membutuhkan anestesi umum untuk prosedur mata dan operasi. Tehnik anestesi yaitu mencegah dan menjaga terjadinya peningkatan tekanan intra okuler bola mata, yaitu dengan smoth induction dan smoth intubation, alternatif lain adalah dengan menggunakan Laringeal Mask Airway (LMA) untuk prosedur yang sederhana. Oculocardiac refleks dapat terangsang selama operasi mata dan risiko menyebabkan efek berbahaya bradycardi, yang dapat dicegah dengan premedikasi dengan agen antikolinergik. Mual pasca operasi dan muntah sering terjadi setelah operasi mata pada anak-anak dan mungkin pemberian profilaksis antiemetik. Pada kasus operasi tertentu mungkin sangat nyeri seperti evisceration, enucleation dan operasi vitroretinal pertimbangan pemberian analgetik dengan opioid seperti fentanyl dapat dipertimbangkan.

Keywords

Operasi Mata Anestesi reflek okulokardiak

Article Details

Author Biographies

Akhmad Yun Jufan, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito

Djayanti Sari, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Konsultan Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito

Adi Wibowo, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

Peserta PPDS I Anestesiologi dan Terapi Intensif FK UGM / RSUP Dr. Sardjito

How to Cite
Jufan, A. Y., Sari, D., & Wibowo, A. (2023). PERIOPERATIF OPERASI MATA PADA PEDIATRIK. Jurnal Komplikasi Anestesi, 4(3), 81-89. https://doi.org/10.22146/jka.v4i3.7307