Terapi Oksigen Hiperbarik
Abstract
Terapi oksigen hiperbarik merupakan terapi dengan memberikan 100% oksigen pada dua sampai tiga kali dari tekanan pada level air laut. Terapi oksigen hiperbarik efektif dalam mengatasi berbagai penyakit antara lain luka karena trauma akut, ulserasi yang tidak membaik dengan terapi, crush injury, luka bakar, gas gangren, dan sindrom kompartemen dapat pula digunakan pada kasus-kasus keracunan gas misal keracunan gas karbonmonoksida. Terapi oksigen hiperbarik memiliki komplikasi dan efek toksik karena hiperoksia. Terapi ini sering digunakan pada pasien-pasien kritis misal karena keracunan karbonmonoksida, luka bakar, gas gangren, abses intrakranial, emboli, sehingga klinisi khususnya anestesiologist perlu mengetahui mekanisme, efek serta komplikasi terapi oksigen hiperbarik.
Copyright (c) 2017 Meta Restu Synthana, Calcarina Fitriani Retno Wisudarti, Bhirowo Yudo Pratomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Contributor and the company/institution agree that all copies of the Final Published
Version or any part thereof distributed or posted by them in print or electronic format as permitted herein will include the notice of copyright as stipulated in the Journal and a full citation to the Journal.