Manajemen Cairan Perioperatif pada Pasien Gagal Ginjal Kronis
Abstract
Ginjal memiliki fungsi vital dalam regulasi cairan, detoksifikasi, serta produksi hormon. Kegagalan ginjal menjalankan fungsinya bisa berakibat fatal. Terkait dengan ini, operasi dan anestesi pada pasien gagal ginjal besar pengaruhnya terhadap fungsi ginjal, dengan mayoritas morbiditas dan mortalitas pasien pasca operasi pada pasien gagal ginjal kronis. Mencapai normohidrasi masih menjadi isu utama pada pasien yang menjalani hemodialisis. Target klinisnya yaitu membuat status cairan pasien yang menjalani hemodialisis berada antara overload dan dehidrasi. Walaupun sulit untuk mencapai target ini dalam prakteknya. Parameter objektif dan klinis yang dapat dipakai
untuk menentukan status hidrasi normal pada basis individu diperlukan untuk menentukan target berat badan yang sesuai. Pemberian cairan pada pasien gagal ginjal kronis sering menjadi perdebatan terutama pada pasien yang anuria yang menjalani dialisis. Untuk itu referat ini dibuat untuk memahami fungsi kerja ginjal dan kaitannya dengan manajemen cairan perioperatif pasien dengan penyakit ginjal kronik.
Copyright (c) 2017 Arif Ikhwandi, Untung Widodo, I Gusti Ngurah Rai Artika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Contributor and the company/institution agree that all copies of the Final Published
Version or any part thereof distributed or posted by them in print or electronic format as permitted herein will include the notice of copyright as stipulated in the Journal and a full citation to the Journal.