Sindrom Emboli Lemak (Fat Embolism Syndrome)
Abstract
Emboli lemak merupakan kondisi patologik yang biasa terjadi pada pasien multipel trauma atau bedah ortopedik, tetapi hanya sebagian kecil yang berkembang menjadi sindrom klinis FES.
Walaupun demikian kondisi yang berat seperti FES fulminan akut yang bermanifestasi pada beberapa sistem organ seperti kegagalan pernapasan, disfungsi cerebral, dan terkadang gangguan fungsi ginjal dapat terjadi dengan mortalitas sekitar
5-15%. Sampai saat ini diagnosis FES masih mengandalkan kriteria klinis dari Gurd yang sudah ada sejak 40 tahun lalu, dan beberapa peneliti lainnya mencoba mengembangkan scoring untuk diagnosis klinis FES. Perkembangan teknologi diagnostik imaging dan laboratorium dapat membantu diagnostik FES namun belum ada yang cukup spesifik untuk FES. Tatalaksana FES berfokus pada suportif kegagalan fungsi organ, seperti oksigenasi dan ventilasi yang adekwat sesuai beratnya gangguan respirasi dan optimalisasi hemodinamik dangan kecukupan cairan intravaskular. Beberapa
obat juga telah diuji untuk terapi FES namun belum ada yang menunjukkan hasil yang cukup memuaskan. Stabilisasi dini dari fraktur dan dan minimal manipulasi intramedullar tulang dipercaya
dapat menurunkan risiko terjadinya sindrom ini.
Copyright (c) 2015 Achmad Fauzani N, Pandit Sarosa, Bhirowo Yudo P
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Contributor and the company/institution agree that all copies of the Final Published
Version or any part thereof distributed or posted by them in print or electronic format as permitted herein will include the notice of copyright as stipulated in the Journal and a full citation to the Journal.