Perbedaan Pengaruh Pemberian Loading 500 cc Hydroxylethyl Starch 6% dan Hydroxylethyl Starch 6% pada Kadar Kreatinin dan Klirens Kreatinin Pasien Seksia Sesarea dengan Anestesi Spinal
Abstract
Latar Belakang: Pemberian koloid dalam penelitian sebelumnya telah menunjukkan pengaruh pada fungsi ginjal, sesuai dengan berat molekul koloid tersebut. Koloid dengan berat molekul tinggi akan menurunkan fungsi ginjal. Namun demikian, sebagian besar penelitian tersebut mempelajari pengaruh pemberian koloid dengan volume besar. Sangat jarang diketahui tentang pengaruh tersebut pada pemberian koloid dengan volume kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh loading 500 cc Hydroxyethyl Starch 130/0, 4 (6%) dibandingkan.
Artikel Penelitian: Hydroxyethyl Starch 200/0, 5 (6%) pada jumlah kreatinin serum, klirens kreatinin sebelum dan sesudah pemberian dan pengaruhnya terhadap produksi urin.
Metode: Penelitian ini merupakan uji klinis tahap 2 dengan disain uji non acak tersamar ganda, dengan 54 relawan yang telah diambil dengan consecutive sampling. Kelompok I diberikan loading dengan 500 cc Hydroxyethyl Starch 130/0, 4 (6%) (n = 27), dan Kelompok II dengan Hydroxyethyl Starch 200/0, 5 (0,6%) (n = 27) sebelum anestesi spinal untuk seksio sesarea. Kadar kreatinin serum, klirens kreatinin dan produksi urin diukur pada 0 jam, 1 jam dan jam ke-2 setelah anestesi. Data hasil penelitian diuji dengan t-test. Hasil: Ada peningkatan kreatinin serum pada jam pertama pada kelompok I (0,0274) dan kelompok II (0,0200) tetapi kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna (p> 0,05). Ada penurunan klirens kreatinin pada semua kelompok (kelompok I: 115.119 - 110.833), (kelompok II: 118,937-115,933) namun uji statistik menunjukkan kedua kelompok tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p> 0,05). Produksi urin pada jam pertama pada kedua kelompok yang lebih besar dari 0,5 cc / Kg / jam, tapi kemudian menurun pada 2 jam.
Simpulan: Tidak terdapat pengaruh yang bermakna dari loading 500 cc Hydroxyethyl Starch 130/0, 4 (6%) dan Hydroxyethyl Starch 200/0, 5 (6%) terhadap peningkatan kadar kreatinin, penurunan klirens kreatinin dan penurunan volume urin dan tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hasil ini antara kelompok.
Copyright (c) 2014 Igun Winarno, Ery Leksana, Johan Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
The Contributor and the company/institution agree that all copies of the Final Published
Version or any part thereof distributed or posted by them in print or electronic format as permitted herein will include the notice of copyright as stipulated in the Journal and a full citation to the Journal.