Tren Pemanfaatan Basis data Elektronik di Perpustakaan Universitas Gadjah Mada Dalam Mendukung Proses Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19
Abstract
Pandemi Covid-19 membawa dampak yang begitu luas kepada seluruh tatanan kehidupan manusia di dunia, tidak terkecuali di dunia Pendidikan. Pola pembelajaran yang sebelumnya berbasis luring, secara tiba-tiba harus digantikan dengan pola pembelajaran secara daring. Institusi pendidikan tak terkecuali pendidikan tinggi harus dapat menyesuaikan perubahan ini dengan cepat. Transformasi digital yang sebelumnya sudah dilakukan harus dilakukan dengan lebih cepat. Perpustakaan sebagai salah satu ujung tombak penyediakan sumber daya akademik bagi sivitas akademika, juga harus mengikuti situasi yang ada. Beruntung bahwa, transformasi digital yang dilakukan perpustakaan sudah terjadi sejak jauh sebelum pandemic, dengan penyediaan sumber daya elektronik berupa e-journal, e-book, e-theses, e-databases, dan bentuk elektronik lainnya. Sumber daya elektronik tersebut disediakan dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan dari semua fakultas dan sekolah yang ada. Tulisan ini mencoba mendeskripsikan tren pemanfaatan basis data elektronik yang disediakan oleh Perpustakaan UGM dalam masa pandemi (tahun 2020-2021). Data yang ada, memperlihatkan bahwa terjadi peningkatan secara signifikan pemanfaatan basis data elektronik pada masa pandemi. Beberapa basisdata berbasis multi disiplin terlihat secara konsisten lebih banyak dimanfaatkan oleh sivitas akademika seperti ScienceDirect, Taylor and Francis Journal, Springer Journals, Sage Journals, dan Emeralds Journals. Basis data elektronik lintas fakultas juga terlihat lebih banyak pemanfaatannya disbanding basis data bidang ilmu tertentu. Di sisi lain, terdapat beberapa penurunan pemanfaatan basis data elektronik dari penyedia tertentu. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi lebih dalam tren pemanfaatan basis data elektronik di Universitas Gadjah Mada.
Copyright (c) 2022 Sukirno, Arif Surachman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal applies the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License, with the copyright on the published articles retained by the respective authors without restrictions. It means that the authors may distribute the articles in their personal and institutional repositories while providing bibliographic details that credit this journal. This journal is granted a non-exclusive license to publish the articles as the original publisher, along with the commercial right to publish printed issues for sale publicly.
By publishing with this journal, authors grant any third party the lawful right to use their published article to the extent provided by the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International license.
Subsequently, people are permitted to share, distribute, remix, adapt, and build upon the published articles, even for commercial purposes, so long as they provide appropriate credit or attribution (Title, Author, Source, and License of the work), include a link to the license, indicate if any changes were made, and redistribute the derivative outputs under the same license (CC BY-SA 4.0).
