Kepustakawanan dalam Perspektif Islam dan Relevansinya dalam Konteks Kekinian
Abstract
Artikel ini mengkaji kepustakawanan dari perspektif Islam dan relevansinya dalam konteks era kekinian. Dengan menggunakan metode studi literatur, artikel ini mengeksplorasi prinsip-prinsip dasar kepustakawanan dalam tradisi Islam, termasuk peran sejarah perpustakaan seperti Bait al-Hikmah dan kontribusi kepustakawan sebagai penjaga ilmu. Penelitian ini juga membahas bagaimana etika dan prinsip-prinsip Islam diterapkan dalam praktek kepustakawanan modern, terutama dalam menghadapi tantangan era digital. Penekanan diberikan pada kebutuhan supaya kepustakawan dapat meningkatkan pengetahuan dan menjaga integritas dalam mengelola informasi. Artikel ini menyimpulkan bahwa prinsip-prinsip kepustakawanan Islam, seperti amanah, kejujuran, dan komitmen terhadap penyebaran ilmu, tetap sangat relevan dan dapat diadaptasi untuk memenuhi tuntutan dan peluang dalam pengelolaan perpustakaan kontemporer. Dengan demikian, artikel ini memberikan wawasan tentang bagaimana nilai-nilai tradisional dapat memperkaya praktik kepustakawanan di era digital, dan menekankan pentingnya peran kepustakawan dalam menjaga keadilan dan aksesibilitas informasi.
Copyright (c) 2024 Rhoni Rodin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
- Articles published in Media Informasi are licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi ShareAlike 4.0 Internasional.. You are free to copy, transform, or redistribute articles for any lawful purpose in any medium, provided you give appropriate credit to the original author(s) and Media Informasi.
- Copyright on articles is retained by the respective author(s), without restrictions. A non-exclusive license is granted to Media Informasi to publish the article and identify itself as its original publisher, along with the commercial right to include the article in a hardcopy issue for sale to libraries and individuals.